Dalami Kasus Vina, Dedi Mulyadi Temui Ayah Pegi Setiawan di Bandung, Muncul Reaksi Para Kuli Bangunan

- 26 Mei 2024, 18:43 WIB
Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat nemui Rudi Irawan, ayah Pegi Setiawan di Bandung dalam kasus Vina Cirebon.*
Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat nemui Rudi Irawan, ayah Pegi Setiawan di Bandung dalam kasus Vina Cirebon.* /Kabar Cirebon/Youtube Kang Dedi Mulyadi/

KABARCIREBON - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi rupanya tertarik mendalami kasus kejahatan dengan korban meninggal dunia pasangan sejoli Vina dan Eky asli Cirebon.

Setelah menemui advokat Titin Prialianti selaku kuasa hukum sejumlah terpidana di Cirebon, lalu advokat Putri Maya Rumanti selaku kuasa hukum keluarga Vina kini mantan Bupati Purwakarta itu menemui Rudi Irawan, ayah kandung Pegi Setiawan.

Berada di Bandung Saat Kejadian

Dalam kesempatan bertemu Dedi Mulyadi yang disiarkan channel youtube KDM (Kang Dedi Mulyadi), Rudi Irawan menyatakan, ia bersama teman-teman sesama kuli bangunan siap menyampaikan kesaksian bahwa Pegi Setiawan berada di Bandung pada Sabtu malam 27 Agustus 2016.

Baca Juga: Rapel Kenaikan Gaji ASN di Kabupaten Majalengka Selama Tiga Bulan Segera Cair! Ini Jadwalnya

Sabtu malam 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu, ialah hari dimana Vina dan Eki ditemukan meninggal dunia di fly over jalan tol Kepompongan, Talun, Cirebon. Rudi mengungkapkan kesiapannya saat didatangi di rumah kontrakannya oleh Kang Dedi Mulyadi atau KDM pada Sabtu, 25 Mei 2024. "Saya akan bersaksi, begitu juga dengan teman-teman sesama kuli bangunan, bahwa Pegi pada saat kejadian ada di Bandung, bukan di Cirebon," tutur Rudi.

Baca Juga: Mobil Jeep Jadul Warnai Sejarah Otomotif Dunia, Perkasa di Semua Medan Jalanan, Segini Kisaran Harganya

KDM mendatangi kontrakan Rudi di Bandung. Terlihat dalam kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi, ia menemui Rudi bersama istri yang merupakan ibu tiri Pegi, serta adik tirinya, seorang perempuan.

Saat KDM menyambangi rumah Rudi, para tetangga juga ikut berdatangan. Bahkan mereka ramai-ramai menyatakan kesiapan menjadi saksi. "Apakah benar saat kejadian di Cirebon, Pegi ada di sini (Bandung)," tutur KDM kepada tetangga Rudi.

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Mobil Jeep Mahal, Perusahaan Otomotif Batasi Produksi

"Benar Pak. Ada di sini," tutur seorang tetangga disambut lainnya kepada KDM.

Kepada KDM, Rudi menceritakan soal anaknya, termasuk sekilas perjalanan hidupnya selama berada di Bandung.

Rudi menuturkan kepada Kang Dedi Mulyadi, pada Agustus 2016, ia bersama Pegi dan sejumlah anak buahnya sedang menggarap proyek rumah tinggal di daerah Rancamanyar, Baleendah, Kota Bandung.

Baca Juga: Beredar Isu Pj Bupati Dedi Supandi Bakal Maju di Pilbup Majalengka 2024, Ini Pernyataan Tegasnya

"Kami mengerjakan proyek selama empat bulanan. Baru selesai September, namun ada finisihing. Saat yang lain pulang ke Cirebon, justru Pegi masih membantu saya mengerjakan finisihing di Bandung," tutur Rudi.

Rudi menuturkan, Pegi ikut bersamanya mengerjakan rumah milik H Agus. Ketika kasus ini mencuat dan Pegi ditangkap, pemilik rumah juga siap memberikan kesaksian.

"Pemilik rumahnya Pak Agus. Dia juga siap memberi kesaksian kalau Pegi ikut bersama saya mengerjakan rumahnya pada tahun 2016," tutur Rudi.

Baca Juga: Bus Damri Layani Warga Bandung ke Kertajati International Airport Lewat Tol Cisumdawu dengan Tarif Rp 80.000

Rudi juga tidak percaya kalau Pegi mengejar-ngejar wanita seperti dituduhkan dalam kasus tersebut.

"Saya nggak percaya dia ngejar-ngejar wanita. Wong saya jodohkan di sini, dia nggak mau. Nggak mau. Katanya dia ingin cari duit buat adik-adiknya dulu," tutur Rudi.

KDM sempat keheranan saat Rudi menceritakan kalau Pegi tidak mau saat dijodohkan karena memilih bekerja untuk membantu adik-adiknya.

Baca Juga: Keseharian Vina di Sekolah, Wali Kelas SMP Negeri 13 Kota Cirebon Bongkar Sifat Aslinya

"Jadi malah nggak mau ya saat dijodohkan. Bener ya nggak ngejar-ngejar wanita," tutur KDM.

KDM sempat menanyakan mengenai kesehatan Pegi. Rudi menjawab, dari kecil, dia tipe anak yang lebih senang tinggal di rumah, jarang sekali berpergian.

"Makanya saya tidak percaya kalau dia ikut geng motor, suka nongkrong. Malah katanya minum-minum. Merokok atau ngopi juga nggak," tutur Rudi yang membuat KDM makin terkejut.

Baca Juga: Inilah 8 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan, Cukup Digosok ke Keramik

"Jadi nggak suka merokok atau ngopi," tanya KDM menegaskan. Dijawab Rudi, "Ya benar. Makanya aneh kalau dia dituduh minum-minuman keras," tutur Rudi.

Mengenai sepeda motor seperti ditanyakan KDM, Rudi menjawab, kalau itu memang motor Pegi. Itupun motor lama yang kondisinya sudah rusak dan rencananya akan diservis.

"Motor itu sudah rusak. Rencananya saat itu mau diservis, tapi malah disita polisi. Motor itu dipakai Pegi untuk kerja kalau di Cirebon. Dia sering ikut kerja juga jadi kuli bangunan kalau lagi gak ada kerjaan di Bandung," tutur Rudi.

Baca Juga: Tiga Beach Cafe di Bali, Tempat Wisata Pantai Kuta Bali dengan Vibes dan Nuansa yang Kentara Lebih Classic!

Mendengar cerita Rudi, KDM terlihat terharu. Ia mencoba menguatkan Rudi. Ia memberi nasehat agar Rudi dan keluarga bersabar dan terus berdoa.

"Prinsipnya kalau benar, pasti akan ditunjukan jalan kebenarannya," tutur KDM yang juga meminta Rudi mengantarkan ke Agus, pemilik rumah yang pada Agustus 2016 dibangun oleh Rudi, Pegi serta kuli bangunan lainnya.*

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: Youtube Kang Dedi Mulyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah