Setibanya di Cirebon, Mang Bondol mengaku melihat ada orang ribut-ribut di fly over jalan tol Kepompongan. Malam itu disebutnya ada mayat korban kecelakaan. Belakangan, dari kasus kecelakaan, beritanya berubah menjadi pembunuhan. Sampai ia mendegar rumah Pegi didatangi polisi.
Mendengar berita rumah Pegi didatangi polisi, Mang Bondol datang menemui ibu Pegi, Kartini. Dari Kartini, Mang Bondol kaget karena polisi mencari Pegi dengan tuduhan pelaku pembunuhan di fly over jalan tol Kepompongan.
"Dih Pegi. Pagi ada di Bandung. Semalam mengantar saya pulang ke Cirebon. Masa dalam semalam ada dua Pegi. Satu di Bandung satu di Cirebon," tutur Mang Bondol.
Baca Juga: Kerjanya 8 Bulan, 1.128 Anggota PPS akan Sukseskan Pilkada Kuningan
Mang Bondol menyatakan kesiapan memberikan kesaksian soal dimana keberadaan Pegi pada malam kejadian ditemukannya mayat Vina dan Eki tersebut. "Saya siap jadi saksi nanti," tutur Mang Bondol.
Kesiapan Mang Bondol sebagai saksi ini memperoleh dukungan luas masyarakat dan netizen. Hingga muncul Gerakan Kawal Mang Bondol.*