Raih Gelar Doktor Predikat Cum Laude, Ecep Ungkap Migrasi Perekrutan Terorisme dari Tatap Muka ke Media Sosial

- 2 Juni 2024, 08:43 WIB
Ecep Suwardaniyasa Muslimin
Ecep Suwardaniyasa Muslimin /Kabar Cirebon/

Sementara mulai tahun 2015, gerakan mereka berubah atau migrasi menggunakan media sosial.

Baca Juga: Kapolres Majalengka Kunjungi Padepokan Gotawa, Disambut Hangat oleh Pendiri yang Juga Ketua PC Pagar Nusa

Para teroris menggunakan media sosial untuk kampanye atau mengajak, melatih hingga mencari dana di media sosial.

Jarang sekali mereka bertemu tatap muka. Bahkan pelaku juga lebih individual atau hanya kelompok kecil di keluarga, seperti kasus teroris yang menusuk Jenderal Wiranto.

Pelaku terpapar paham radikal dari Facebook dan hanya tiga orang yaitu suami istri dan anaknya.

Baca Juga: Tantangan Asah Otak, Coba Temukan Kucing Origami yang Menyelinap di Antara Kucing Kartun, Waktunya 6 Detik

Jadi sekarang terjadi migrasi gerakan teroris di Indonesia dari konvensional ke media sosial . Ini tantangan yang harus disikapi oleh aparat hukum maupun pemerintah.

Ecep dalam sambutan usai dikukuhkan sebagai doktor, mengaku benar benar terharu bisa mencapai doktor di kampus UI.

"Ayah saya hanya PNS golongan paling rendah kerja di kecamatan. Tapi semangat ayah saya ingin anak anaknya untuk mengenyam pendidikan secara baik. Dorongan dari almarhum ayah saya ini yang membuat kami di keluarga untuk terus maju dalam bidang pendidikan," ujar Ecep.

Baca Juga: Nikmati Pemandangan Alam 7 Gunung Melalui Cafe Magelang Berikut Ini

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah