‘”Hewan yang rencana kurban kalo melihat tahun kemarin sekitar 9.642 ekor dari sapi, kambing, domba dan memang yang paling banyak domba.“ tambah Dedi.
Dedi memastikan hewan qurban di Majalengka kesemuanya sehat, tidak ada penyakit yang menular dan berbahaya seperti PMK juga LSD serta usianya telah memenuhi syarat, seperti gigi sudah ganti dan testisnya sudah turun semua.
“Karena kalo salah satunya saja itu belum memenuhi syarat dikurbankan akan tidak sah, jadi Insya Allah hari raya kurban tahun ini hewan kurban di jamalengka aman,” katanya.
Kepastian ini menurutnya berdasrakan hasil pengecekan hewan kurban yang dilakukan petugas peternakan hewan. Hasilnya sehat dan dari laporan juga seluruh lokasi yang otalnya mencapai 27 titik penjualan dari mulai peternak, pasar hewan, tempat penjualan.
“Sudah dicek berkaitan kesehatan, usia dan cirinya ada tanda sehingga masyarakat Majalengka yang mau beli hewan kurban beli yang sudah ada tanda sehatnya dari DKP3 Kabupaten Majalengka dan hingga kini belum ditemukan hewan kurban yang dijual di Majalengka mengidap penyakit yang membahayakan,” Demikian disampaikan Dedi Supandi.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***