Adapun mengenai keunggulannya, mobil listik jika dibandingkan dengan mobil bensin, yakni dari sisi biaya konsumsinya.
Baca Juga: Pasokan Seret : Harga Beras di Cirebon Terkerek Naik
Biaya konsumsi yang dihitung Youtuber Fitri Eri, terutama pada penggunaan Hayundai Ionic telah menghasilkan nominal yang sangat mengejutkan.
Dalam riciannya, pengisian selama 9 jam 10 menit didapat jumlah 34,39 kWh. Dengan harga per kWh Rp 1.691, maka totalnya bisa mencapai Rp 58.152.
Mobil listrik tidak membutuhkan putaran mesin untuk menghasilkan tenaga tebesarnya.
Baca Juga: Salah Takaran Obat Bisa Berbahaya, Dinkes Imbau LSM Jangan Asal Fogging
Peak Power atau tenaga puncaknya, sudah bisa dirasakan mulai dari 0 dan akan terus stabil sampai kecepatan tertinggi sekalipun.
"Tadi pagi rombongan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bersama kami dilepas pejabat kementrian tersebut. Setibanya di rest area ini, kami melihat pada monitor batrai mobil listrik ini masih tersisa 36 %," ujar Analis Pemasaran PLN Pusat, Wilfrid Sahat P.Siegar, dalam kegiatan touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di rest area Travoy KM 207 G, Pilkanci, belum lama ini.
"Karenanya, untuk menempuh jarak 210 Km, atau dari Jakarta-Cirebon, batrai mobil listrik ini menghabiskan 64 % dari pengisian full 100 %," katanya.***