Para insinyur SERES mendesain SERES E1 dengan memperhatikan berbagai aspek yang dibutuhkan oleh konsumen, khususnya setelah memperlihatkan konsep DFSK Mini EV kepada khalayak di Indonesia.
Hasil riset kemudian menunjukan bahwa konsumen di Indonesia menginginkan sebuah kendaraan listrik dengan desain yang unik, stylish, kaya fitur, namun tetap terjangkau dari segi harga.
"SERES E1 menjadi bentuk inovasi dan keseriusan merek SERES untuk masuk ke pasar otomotif nasional dan melayani kebutuhan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan,” tambah Achmad Rofiqi.
SERES E1 memiliki dimensi ruang 3.030 mm X 1.495 mm X 1.640 mm (PxLxT) dengan wheelbase 1.960 mm dan ground clearance 135 mm.
Ukurannya yang compact tentu sangat mendukung lajurnya di tengah arus lalu perkotaan yang padat dan bisa mengeksplorasi ruang-ruang yang terbatas di jalanan.
Konsumen bisa memilih SERES E1 dalam varian Type B dan Type L. Kedua varian ini menawarkan performa yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
SERES E1 Type B dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh dan jarak tempuh maksimal 180 KM, serta dapat diisi 10-90% menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja.
Motor penggeraknya berada di belakang dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 25 kW dan torsi di 100 Nm.