3. Perhatikan Riwayat Pemakaian Mobil
Riwayat pemakaian mobil dan kondisi mobil penting anda ketahui. Ibaratnya, jangan beli kucing dalam karung. Artinya, anda harus tahu riwayat pemakaian untuk menghindari risiko di kemudian hari setelah dibeli.
Baca Juga: Flash Sale Mobil dan Motor Rp6 Ribu, Cuma di Shopee Live Bareng Mami Louisse Lebih dari 60 Jam
Barangkali, mobil tersebut pernah ada riwayat kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan. Anda juga harus teliti dengan kondisi mobil, karenanya perlu orang ahli untuk mengecek mesin mobil, kaki-kaki, dan bagian-bagian penting dari mobil. Tujuannya tak lain untuk menghindari risiko dari mobil bekas yang anda beli.
Atau untuk mencari aman, anda bisa lakukan test drive dan membawa mobil tersebut ke bengkel resmi dari merek ternama untuk mengetahui kondisi mobil. Jika anda tidak ada waktu untuk melihat langsung mobil bekas yang hendak dibeli, sebaiknya anda meminta penjual untuk membuat review mobil. Sehingga, anda punya gambaran tentang kelebihan dan kekurangan mobil.
4. Jangan Terbuai Harga Murah
Manisnya jeruk tidak bisa disimpulkan dari warna kulit. Begitu juga mobil. Tampilan bagus dengan harga miring, bukan berarti dalaman mobil juga bagus. Karenanya, anda harus teliti sebelum membeli.
Baca Juga: Ini Penyebab Harga Mobil Jeep Mahal, Perusahaan Otomotif Batasi Produksi
5. Periksa Kelengkapan Dokumen Mobil
Ini sangat penting. Jangan sampai anda membeli mobil bodong atau mobil hasil kejahatan. Karenanya, untuk menghindari itu semua, memeriksa dokumen mobil berupa STNK, dan BPKB menjadi penting. Pastikan pula nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera dalam SNTK dan BPKB.***