KABAR CIREBON - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Majalengka melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bakal calon legislatif (Bacaleg), Jum'at 10 Februari 2023, di kantor DPC PKB setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesungguhan dan komitmen dari para bacaleg PKB Majalengka, dalam mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Sebelum dilaksanakan UKK, para Bacaleg PKB diberikan arahan dan pembinaan langsung dari Ketua DPC PKB Majalengka, Ketua LPP PKB setempat dan jajaran pengurus DPC PKB lainnya.
Usai itu, mereka berfoto bersama sambil menyuarakan yel yel kemenangan untuk membakar semangat para bacaleg dalam pertarungan merebut kursi di DPRD Majalengka. Baru setelah itu dilanjutkan kegiatan inti melaksanakan UKK yang dipusatkan di kantor DPC PKB setempat.
"Uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg PKB ini, sebagai langkah PKB guna menjaring puluhan Bacaleg berkulitas, yang nantinya kita daftarkan caleg ke KPU Majalengka. UKK ini juga sekaligus mengukur kompetensi dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) yang tinggal 1 tahun lagi,"ungkap Ketua DPC PKB Majalengka Kombes Pol (Purn) Dr H Juhana Zulfan MM di sela-sela acara tersebut.
Masih dikatakan Juhana yang juga Ketua Umum Majelis Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab) ini, UKK ini diharapkan dapat mengukur sejauh mana pengetahuan dan komitmen Bacaleg dalam memahami visi-misi partai sebagai kendaraan politiknya.
Termasuk kesungguhannya dalam menerapkan strategi maupun taktik, agar mereka dapat lolos dan terpilih menjadi anggota DPRD Majalengka Periode 2024-2029 dari Fraksi PKB.
"Kalau yang sudah terdaftar Bacaleg PKB sampai hari ini berjumlah 50 orang. Jumlah ini kemungkinan bertambah, seiring masih ada Bacaleg lainnya yang belum melengkapi berkas dan persyaratan lainnya,"kata mantan perwira menengah Polri ini.
Di tempat yang sama, Ketua LPP PKB Majalengka M Jubaedi menambahkan, salah satu masalah yang perlu dibenahi Bacaleg PKB Majalengka ini yakni, memahami secara utuh ideologi dan perjuangan PKB. Sekaligus pemetaan dan target suara yang akan diraih di masing-masing Dapil yang diikuti oleh Bacaleg setempat.
Bukan hanya itu, sambung politisi asal Kecamatan Jatitujuh ini, para Bacaleg juga harus mengetahui muatan lokal dan kondisi di daerahnya, dalam menghadapi pertarungan di Pileg 2024 ini.
Sebab kondisi pemilih di masing-masing dapil di Majalengka itu memiliki kultur dan karakteristik yang berbeda-beda. Itu semua demi mewujudkan target realistis PKB Majalengka, minimalnya memperoleh 2 kursi di setiap dapil.
"Target Bacaleg PKB Majalengka itu berjumlah 50 orang dan setiap dapil diisi oleh 10 orang Bacaleg. Nah, barangkali masih berminat pengrekrutan saat ini masih terbuka. Silakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah pensiunan, atau profesi apapun yang berminat menjadi caleg, kami masih menyambut dengan tangan terbuka,"tukas Jubaedi yang mengaku tidak akan mencalonkan lagi di Pileg 2024 nanti.
Disamping itu pula, lanjut dia, UKK ini pun akan mempertanyakan komitmen dan strategi politiknya seperti apa, jika Ketum DPP PKB Majalengka Cak Imin menjadi capres atau cawapres. Agar ketum kita bisa mendulang suara dan menang di Pilpres 2024 nanti," tutup Anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini.
Baca Juga: -PEMILU MAJALENGKA- Ketua DPC PKB Majalengka : PKB Partai Aspirasi Warga NU dan Umat Islam
Sekretaris DPC PKB Majalengka Aan Subarhan menambahkan, pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan ini dilaksanakan selama 2 hari. Jumlah yang sudah daftar dan menyerahkan berkas hingga hari ini sudah 50 orang.
"UKK ini diikuti oleh seluruh Bacaleg yang daftar di PKB termasuk Anggota DPRD Fraksi PKB yang akan kembali mencalonkan diri di Pileg 2024. Dalam soal UKK ini, mereka di uji terkait wawasan kebangsaan, materi Aswaja, Sejarah NU dan PKB, juga visi misi nya seperti apa, semua diuji,"pungkasnya.***