KPU Jawa Barat Targetkan Penghitungan Suara Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 Selesai Pukul 19.00 WIB

- 31 Januari 2024, 15:19 WIB
Sejumlah pekerja pelipat kerta suara tengah mengerjakan pelipatan kertas suara pemilu legiskatif di gedung Majalengka Creatif Center Majalengka, penyortitan dan pelipatan kertas suara sebanyak 5.103.270 lembar melibatkan 500 orang dengan target pengerjaan selama 10 hari
Sejumlah pekerja pelipat kerta suara tengah mengerjakan pelipatan kertas suara pemilu legiskatif di gedung Majalengka Creatif Center Majalengka, penyortitan dan pelipatan kertas suara sebanyak 5.103.270 lembar melibatkan 500 orang dengan target pengerjaan selama 10 hari /Foto/Tati/KC/

Persoalanya menurut dia, para pemilih terkadang lambat datang ke TPS, saat dipanggil oleh petugas KPPS belum hadir di tempat. Itu akan menjadi salah satu kendala penyebab lambatnya pelaksanaan pelaksanaan pemilihan.

Baca Juga: Tangkal Hoax, DKIS Gelar Workshop Fundamental Sosial Media Organisasi Pemerintah bersama KIM Kota Cirebon

Apalagi masyarakat yang berada di pinggiran bisa saja mereka pergi dulu ke sawah atau kebun sehingga lambat datang ke TPS.

Dia berharap kendala – kendala umum lainnya tidak terjadi saat pelaksanaan, seperti halnya pemberian surat suara kangan sampai ada yang rusak, karena hal itu juga akan menjadi kendala dan rawan konflik.

Ahmad Nurhidayat menargetkan tingkat partisipasi pemilih tingkat Jawa Barat bisa mencapai 82 persenan. Target dianggap tidak berlebihan. Karena, sejumlah kabupaten kota termasuk Kota Bandung telah menargetkan tingkat partisipasi pemilih 87 persenan.

Baca Juga: Belasan Pejabat Diprediksi Bakal Berebut Posisi Kadishub di Open Bidding

Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, mengatakan simulasi pemilihan dilakukan untuk mempraktekkan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Simulasi ini dilaksanakan sesuai dengan apa yang ada di lapangan, termasuk kejadian-kejadian yang akan dialami oleh para KPPS. Dalam simulasi ini juga melibatkan jajaran panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS), serta warga sekitar." ungkap Teguh.

Pada acara simulasi lima jenis surat suara diperkenalkan, suara presiden dan wakil presiden yang berwarna abu-abu, DPR RI berwarna kuning, DPD RI berwarna merah, DPRD Provinsi berwarna biru, dan DPRD Kabupaten Kota berwarna hijau.

Baca Juga: Kabaharkam Polri Lepas 111 Personel Amankan TPS Luar Negeri

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x