Pemkab Majalengka Beri Hadiah Rp 10 Juta Untuk TPS Unik

- 12 Februari 2024, 20:35 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati/

KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Majalengka menyiapkan hadiah untuk TPS unik. Total hadiah sebesar Rp 10.000.000. Penilaian dilakukan oleh tim yang telah dibentuk sekaligus bertugas melakukan monitoring pelaksanaan pencoblosan.

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengungkapkan, pada hari pelaksanaan pencoblosan pihaknya bersama Forkopimda akan menyebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring ke setiap TPS unik yang akan dilombakan.

“Kami sejak awal sudah memberitahukan kepada desa dan kelurahan, akan dilakukan lomba bagi TPS–TPS yang unik. Jadi nanti semua Forkopimda pada hari H akan nyoblos dulu, habis itu disebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring,".

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, PD DMI Imbau DKM se-Kota Cirebon Jaga Kondusifitas Masjid

"Jadi yang dimonitor nanti TPS unik, ini karena ada lomba kan tuh, setelah itu meninjau beberapa titik, balik lagi ke pendopo. Di pendopo kita buka quick count,” ungkap Dedi yang menjanjikan total hadiah Rp 10.000.000.

Disinggung soal TPS yang rawan banjir, Dedi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan, termasuk rentan bencana alam lainnya.

“Ada beberapa titik yang jika hujan deras atau kasus tanggul jebol terjadi banjir seperti ini, maka antisipasinya segera pak camat akan memimpin evakuasi nanti. Kepala desa membuat surat berita acara pemindahan lokasi TPS jika diperlukan,” ungkap Dedi.

Baca Juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Sejumlah APK Masih Terpasang di Sejumlah Ruas Jalan Kota Cirebon

Kapolres bersama dengan anggotanya memastikan melakukan pengamanan mulai kotak suara, surat suara juga berita acaranya aman.

Di tengah situasi bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Kertajati, Pj Bupati juga mengaku segera melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu dan KPU Majalengka.

Karena mulai Senin, 12 Februari 2024, petugas KPPS sudah melakukan penyebaran surat panggilan kepada calon pemilih.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Kedai Soto yang Mantul di Kota Cilegon, Coba Cicipi Soto Kreweng, Soto Menara, dan Soto Mas No

Sementara itu, ada sejumlah petugas KPPS yang menjadi korban banjir sehingga pendistribusian surat panggilan dimungkinkan bisa terhambat karena yang bersangkutan mengurusi rumah yang terkena banjir.

“Sekarang surat panggilan untuk warga (calon pemilih) sedang ditulis oleh petugas, karena petugasnya mengurusi rumah yang sedang kebanjiran itu menjadi terhambat. Itu yang harus kita lakukan, bantuan dari pihak lain untuk melakukan bantuan," kata Dedi yang sore hari menerima surat panggilan pencoblosan di pendopo.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah