Nuruzzaman, Figur Potensial Bakal Calon Bupati Cirebon, Ini Rekam Jejaknya

- 17 April 2024, 00:38 WIB
Dr. H. Muhammad Nuruzzaman, S.Ag, M.Si, Disebut sebagai figur potensial calon bupati Cirebon, Ini rekam jejaknya.*
Dr. H. Muhammad Nuruzzaman, S.Ag, M.Si, Disebut sebagai figur potensial calon bupati Cirebon, Ini rekam jejaknya.* /Kabar Cirebon/Muhammad Alif Santosa/Foto Istimewa/

KABARCIREBON - Nuruzzaman, aktivis NU ini disebut-sebut sebagai figur potensial kandidat calon bupati Cirebon. Lantas seperti apa rekam jejaknya?

Nama lengkapnya adalah H. Muhammad Nuruzzaman. Gelarnya Doktor, S.Ag.,M.Si. Putra daerah asli Cirebon itu, lahir 30 Agustus 1973. Memiliki segudang prestasi dan pengalaman. Latar belakangnya adalah santri, aktivis dan pengajar.

Nuruzzaman dibesarkan dari keluarga di lingkungan Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin. Namanya tidak asing bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama dan masyarakat Cirebon. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua GP Ansor Cirebon tahun 2008-2013.

Baca Juga: Putra Tasikmalaya Ini Jadi Jurnalis Indonesia Pertama Peraih Six Star Marathon

Riwayat Pendidikan

Selain menjalankan pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, ia juga menempuh pendidikan formal. Ia merupakan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ikhwan, dan lulus tahun 1985.

Lalu, berlanjut ke MTs Nurul Ikhwan, lulus tahun 1988. Kemudian, masuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntet Pesantren lulus tahun 1991. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Nuruzzaman kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Dakwah Penerangan Penyiaran Agama Islam. Ia meraih gelar Sarjana Agama setelah diwisuda tahun 1999.

Baca Juga: Tindakan Tegas Siap Diberikan Pj Bupati kepada ASN Majalengka yang Tadi Pagi Bolos Masuk Kerja

Ia juga melanjutkan kuliah program magister (S2) di Universitas Indonesia (UI) meraih gelar Magister Sains (M.Si) tahun 2004. Tak cukup sampai di situ, Nuruzzaman kembali menempuh pendidikan program pascasarjana di Universitas Indonesia. Ia kini menyandang gelar doktor.

Riwayat Organisasi

Sejak kecil, Nuruzzaman digembleng dalam tradisi nahdlatul ulama. Ia juga senang berorganisasi. Karenanya, jiwa aktivis tumbuh seiring perjalanan hidupnya bergelut dalam dunia organisasi dan kehidupan kampus.

Pada tahun 1999-2012, Nuruzzaman menjabat sebagai Ketua IPNU Kabupaten Cirebon. Lalu pada tahun 2008-2012, terpilih sebagai Ketua GP Ansor.

Pada tahun 2011-2012 menjabat Wakil Sekretaris Umum PP GP Ansor. Dan, saat ini ia menduduki jabatan Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi PP GP Ansor dan Korwil GP Ansor Jawa Barat.

Baca Juga: IAIN Cirebon - Mindanao State University Filipina Jalin Kolaborasi

Dosen UGJ Cirebon

Kemudian di dunia akademisi, Nuruzzaman merupakan seorang dosen ilmu komunikasi dan politik di sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Gunung Jati Cirebon.

Dan dunia politik baginya bukan hal baru. Ia terjun ke dunia politik untuk mensukseskan pencalonan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden RI pada pemilu tahun 1999, saat masa transisi penggulingan rezim Orde Baru ke Orde Reformasi.

Kini, Nuruzzaman mendapat amanah menjadi Staf Khusus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, ia juga diberi kepercayaan menjadi bendahara PBNU.

Baca Juga: Terkontaminasi Cairan Limbah Sampah, Puluhan Warga di Majalengka Terlantarkan Areal Pertaniannya

Tak heran jika banyak pihak mendorong Nuruzzaman maju dalam bursa calon bupati Cirebon pada pilkada serentak yang bakal digelar 27 November 2024. Perjalanan panjang penuh ilmu dan pengalaman itu, membuat Nuruzzaman disebut sebagai figur potensial.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah