Network
KABARCIREBON - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menutup pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon (Bacabup-Bacawabup) dengan catatan menarik.
Dari dua kepala sekolah, dua ASN aktif, hingga dua mantan kepala dinas di Kabupaten Cirebon, bursa penjaringan Bacabup dan Bacawabup di DPC PDIP Kabupaten Cirebon menjadi sorotan. Bahkan, stafsus Kemenag RI turut meramaikan persaingan.
Namun, beberapa figur penting seperti Mantan Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi, Ajat Sudrajat, Kamsudi, dan Muhamad Hamdan Saifullah, seorang wiraswasta, memilih untuk tidak mendaftar.
Baca Juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Kota Cirebon, Korban Diduga Alami Ini
Ketua Panitia Pendaftaran Bacabup dan Bacwabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiono, mengonfirmasi bahwa hanya 12 peserta yang resmi mendaftar, sementara empat peserta lainnya tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Diantara yang resmi mendaftar adalah tokoh-tokoh seperti Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang juga merupakan tokoh penting di DPC PDIP Kabupaten Cirebon, serta anggota DPRD dan mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon.
"Selain itu, pensiunan ASN dan mantan Kadishub Kabupaten Cirebon, serta dua ASN aktif juga turut meramaikan persaingan," ungkapnya, Senin 22 April 2024.
Baca Juga: ASBWI dan CSS Sukses Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini
Menurut Bejo, seluruh bakal calon akan melewati serangkaian tahapan seleksi ketat sebelum diputuskan menjadi kandidat resmi partai.
Sementara itu, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana menyampaikan, pendaftaran lebih awal ini dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
