Diabetes Mellitus, Penyebab dan Gejala, Ini Cara Pengobatan yang Tepat

- 25 April 2024, 00:00 WIB
Dekan FK UGJ dan Kepala Klinik Cakra Buana UGJ Dr.dr.H.Catur Setiya Sulistiyana.,M.Med.ED
Dekan FK UGJ dan Kepala Klinik Cakra Buana UGJ Dr.dr.H.Catur Setiya Sulistiyana.,M.Med.ED /Kabar Cirebon/

Meski bisa terjadi kapan saja, namun penyakit ini biasanya mulai menyerang di minggu ke-24 usia kehamilan. Walaupun bisa sembuh sendiri, bukan berarti diabetes gestasional tidak berbahaya.

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih, kelahiran prematur, atau lahir dengan gula darah rendah atau hipoglikemia.

Untuk ibu hamil, diabetes gestasional berpotensi menyebabkan komplikasi, seperti preeklamsia dan hipertensi.

Baca Juga: Mengenal Upacara Ngalaksa di Majalengka, Tradisi Penghormatan Dewi Padi Saat Panen Raya

Selain itu, sang ibu pun berisiko terserang diabetes gestasional di kehamilan berikutnya, yang dapat meningkatkan potensi terkena diabetes tipe 2 pasca melahirkan.

Diabetes adalah penyakit yang muncul disertai gejala. Meski terkadang baru diketahui setelah melakukan pemeriksaan kadar gula darah, namun jika Anda peka, tanda kelebihan gula darah dapat dilihat dari beberapa kondisi berikut ini.

1. Sering merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat
2. Sering merasa haus padahal sudah minum cukup air
3. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
4. Sering diserang rasa lapar yang ekstrem
5. Luka lama atau sulit sembuh
6. Pandangan kabur
7. Sering buang air kecil terutama malam hari
8. Sering mengalami infeksi, termasuk pada kulit, gusi, dan organ intim

Baca Juga: KUR BRI Bantu Masyarakat Lepas dari Jerat Rentenir, Warga Kini Gemar Menabung

Biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk tes kadar gula darah.

Anda bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika:

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah