Dua Jenis Cacing Ini Sangat Berbahaya bagi Kucing, Segera Periksa jika Kucing Diare dan Berat Badannya Turun

- 30 Mei 2024, 19:46 WIB
Foto ilustrasi, kucing harus rutin diberi obat cacing.*
Foto ilustrasi, kucing harus rutin diberi obat cacing.* /pexels/Hanna/

KABAR CIREBON - Sebagian besar pemilik kucing menganggap anabul peliharaannya sudah menjadi anggota keluarga. Tak heran banyak pemilik yang sudah terbiasa mencium atau tidur bersama kucing.

Padahal menurut penelitian terbaru, ada risiko yang ditanggung oleh pemilik kucing. Pemilik bisa terkena penyakit tertentu jika kucing peliharaannya tidak diberi obat cacing secara rutin.

Sejauh ini, cacing yang bisa menghuni pada tubuh kucing, yakni dari jenis cacing pita dan cacing gelang. Kedua jenis cacing tersebut tidak hanya menginfeksi tubuh kucing, tapi juga bisa menular ke pemiliknya.

Baca Juga: Momen Mengharukan Seekor Anjing Pudding Memberi Makan Roti Daging Kepada Kucing Liar yang Kelaparan

Biasanya cacing pita dan cacing gelang menempel pada usus hewan peliharaan termasuk kucing. Anabul yang sudah terserang cacing akan menunjukkan gejala diare, kekurangan energi, penurunan berat badan, dan banyak lagi.

Terkadang, cacing pita dan cacing gelang juga dapat menginfeksi manusia – dan cacing gelang diketahui berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada penglihatan anak-anak.

Cacing tambang rata-rata memiliki panjang satu hingga hampir dua sentimeter, hidup di sistem pencernaan hewan peliharaan. Para peneliti, menujukkan foto cacing pita dan cacing gelang yang sudah diperbesar hingga 180 kali.

Baca Juga: Kucing Kecil Imut Ini Viral di Media Sosial Gegara Terlihat Marah setelah Diselamatkan Tim Pemadam Kebakaran

Gambar-gambar tersebut dirilis oleh merek pengobatan cacing hewan peliharaan Drontal dan Dronspot dan diambil oleh fotografer sains dan alam pemenang penghargaan, Dr David Maitland.

David menggunakan mikroskop elektron cahaya, confocal, dan pemindaian dari koleksinya sendiri dan dari Universitas St Andrews.

David mengambil gambar sampel yang dipinjamkan dari Dr J. W. McGarry, dari Universitas Liverpool setelah melakukan penelitian terhadap 1.000 pemilik kucing yang ditugaskan oleh produsen obat cacing.

Baca Juga: Permainan Asah Otak, Coba Temukan Kucing yang Bersembunyi dengan Seorang Gadis dan Seekor Anjing dalam 8 Detik

Dia menemukan bahwa hanya 23% yang telah memberikan obat cacing pada kucing mereka dalam sebulan terakhir. Dan hanya 34% yang melakukannya dalam tiga bulan terakhir.

Daniel Thiem dari merek obat cacing, mengatakan: "Hanya karena makhluk ini kecil, bukan berarti mereka tidak berbahaya. Baik cacing pita maupun cacing gelang tetap harus diwaspadai."

"Cacing gelang juga relatif umum ditemukan, pada satu dari empat kucing dalam satu penelitian di Inggris," tutur Daniel.

Baca Juga: Hasil Survei Mengejutkan, 29 Persen Pemilik Kucing Ternyata Gemar Selingkuh, Disusul Pemilik Ikan dan Kelinci

“Penting untuk memeriksa tingkat risiko kucing Anda dan memberikan obat cacing secara teratur - bahkan jika kucing Anda tidak keluar rumah atau bukan pemburu, mereka masih bisa tertular cacing," ungkapnya.

Hal ini bisa disebabkan oleh hewan peliharaan lain di rumah, telur cacing yang terbawa sepatu, dan kutu yang tertelan saat sedang berdandan, karena kutu dapat mengandung telur cacing pita.”

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 37% pemilik kucing tidak memberikan obat cacing secara teratur, dan 45% dari mereka yang disurvei mengakui bahwa menghilangkan parasit pada hewan peliharaan mereka bukanlah hal yang harus mereka lakukan.

Baca Juga: Kucing Ini Tiap Hari Muncul di Supermarket Tesco dan Menarik Perhatian Pengunjung, Kasihan Jalannya Pincang

Itu bisa diartikan, pemilik kucing sering lupa untuk memberikan obat cacing pada kucing mereka.

Hampir seperlima (18%) yang disurvei melalui OnePoll.com percaya bahwa kucing di dalam rumah tidak bisa terkena cacingan dan lebih dari satu dari 10 (11%) tidak percaya bahwa cacingan pada kucing dapat menimbulkan risiko bagi manusia. Namun 68% mengaku merasa mual membayangkan kucing mereka terkena cacingan.

Tanda-tanda utama adanya parasit yang tidak diinginkan yang hidup bersama dengan hewan peliharaan mereka diidentifikasi oleh responden ketika kucing mereka mengalami rasa gatal di punggung, melihat cacing atau segmen yang menonjol dari pantat.***

Editor: Anwar Anef

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah