Delapan Murid Terpapar Covid-19, PTM Dihentikan

12 Oktober 2021, 21:18 WIB
ILUSTRASI pelajar.* Tati/KC

MAJALENGKA, (KC Online).-

Sebanyak delapan murid serta salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) Sepat, Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka terpapar Covid-19. Semua murid yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kini terpaksa kembali daring hingga semua kondisi kesehatan pulih.

Sekolah yang sudah melakukan tatap muka pun kembali melaksanakan belajar daring hingga Minggu (24/10/2021) mendatang, dan masuk kembali pada Senin esoknya setelah kondisi sekolah steril dan murid selesai menjalani isolasi.

Menurut keterangan Kepala Sekolah SD Sepat, Kecamatan Sumberjaya Ahim, Selasa (12/10/29021), terpaparnya delapan murid SD ini berawal dari salah seorang murid kelas 1, yang ketika itu ibunya akan pergi ke luar negeri kemudian menjalani tes PCR di bandara yang ternyata dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, orang tua murid tersebut urung berangkat ke luar negeri namun kembali ke rumah dan terhadap 11 orang anggota keluarganya dilakukan tes PCR yang ternyata satu dinyatakan positif, yaitu putranya yang duduk di bangku kelas 1.

“Karena ada yang terpapar tesrebut saya melakukan koordiansi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Sumberjaya. Kemudian semua murid dan orang tua murid kelas 1 bersama seluruh guru dilakukan rapid Antigen dan hasilnya dinyatakan negatif.” ungkap Ahim.

Begitu dinyatakan negatif semua murid kelas 1 serta orang tuanya dan guru dilakukan tes  PCR yang ternyata tiga orang dinyatakan positif, yakni dua orang murid yang diduga terpapar dari orang tuanya serta satu orang guru kelas, yakni Eti Suhaeti.

Karena tiga orang dinyatakan positif Covid-10 akhirnya Satgas Kecamatan Sumberjaya mewajibkan semua murid di sekolah yang berjumlah 132  serta semua guru dilakukan tes PCR.

“Namun ketika itu, dari jumlah 132 murid hanya ada 124 yang di tes PCR, dua sudah dinyatakan positif dan murid lainnya tidak hadir karena berbagai alasan,” ungkap Ahim.

Dari murid sebanyak itu, hasilnya delapan orang dinyatakan positrif Covid. Masing-masing murid kelas 1 sebanyak 1 orang, kelas 2 sebanyak 2 orang, serta kelas 3 dan 4 masing-masing satu orang dan kelas 6 sebanyak 3 orang.

Sekolah tatap muka yang sudah dimulai bebera minggu pun akhirnya dihentikan sejak tanggal 5 Oktober kemarin atas instruksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. Semua murid kini kembali belajar daring hingga 25 Oktober mendatang.

Kini menurut Ahim, semua murid dan guru yang dinyatakan positif Civid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Atas kejadian tersebut, pihak Koramil Sumberjaya telah memberikan suplemen untuk murid dan guru.(Tati)

Editor: Ajay Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler