Pemda Peduli ABK Korban Kecelakaan Laut

3 Februari 2022, 06:08 WIB
Ist/KC BUPATI Indramayu, Hj Nina Agustina saat foto bersama usai memberikan bantuan sosial bagi keluarga ABK korban kecelakaan laut, Selasa (1/2/2022).*

INDRAMAYU, (KC Online).-

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar mendatangi kediaman almarhum Hengki Bin Tamim, anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Harapan Jaya-12, yang meninggal akibat kecelakaan laut di perairan Selat Malaka.

Kedatangan bupati, yang didampingi  sejumlah kepala perangkat daerah dan unsur kecamatan, sontak disambut haru sekaligus gembira oleh keluarga Hengki dan kerabat, di Desa Jangga Kecamatan Losarang, Selasa (1/2/2022).

Bupati mengemukakan, pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan yang terbaik, untuk ABK korban  kecelakaan laut asal Kecamatan Losarang, yang meninggal dan belum teridentifikasi.

Menurutnya, langkah pemerintah daerah ini perlu didukung oleh masyarakat, dengan terus berdoa agar korban KM Harapan Jaya-12 bisa segera ditemukan dan diidentifikasi. Kemudian bisa segera dimakamkan di tempat asal masing-masing.

 "Kita mendoakan bersama, semoga anak-anak kita yang sudah mendahului kita bisa diterima di sisi Allah Swt. Semua ini adalah cobaan dan memang  tidak diketahui kapan cobaan itu datang. Tapi kita bersyukur,  salah satu korban bernama Hengki sudah ditemukan," katanya.

Nina berpesan, agar keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan yang datang dari Sang Maha Pencipta. "Semoga korban yang belum diketahui bisa secepatnya ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar," ucapnya.

Camat Losarang Opik Hidayat mengungkapkan, jumlah ABK KM Harapan Jaya-12 yang meninggal ada 11 orang. Empat orang di antaranya adalah warga Kecamatan Losarang, yang terdiri dari 3 orang warga Desa Jangga dan 1 orang warga Desa Losarang. "Ke empat warga Kecamatan Losarang ini adalah Wahyudin, Hengki, Dede Sukarno dan Wahidin Nurzaeni," tuturnya.

Sementara itu, dari infomasi yang diperoleh menyebutkan, dari 4 ABK Harapan Jaya-12 yang sudah ditemukan, belum semua teridentifikasi. Baru 1 orang yang sudah teridentifikasi dan dikebumikan bernama Hengki, warga Desa Jangga. Sementara 3 orang yang lainnya masih dalam proses identifikasi di Pangkalpinang," tuturnya.

Dalam kegiatan  itu, bupati memberikan bantuan sosial dan uang tunai kepada keluarga korban.(Ratno)

Editor: Dandie Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler