Cacar Monyet Belum Masuk Cirebon, Dinkes: Tetap Waspada

8 Agustus 2022, 21:23 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono.* Iwan/KC

KABARCIREBON,- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran cacar monyet di Indonesia. Seperti diketahui, cacar monyet kini telah menyerang di beberapa negara. Namun di Indonesia sendiri belum ada laporan adanya virus tersebut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memastikan untuk kasus cacar monyet di wilayahnya belum ditemukan.

Namun, ada seorang warga Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu di rawat di rumah sakit  karena penyakitnya mirip dengan cacar monyet. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan dan sampel dikirimkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, warga tersebut dinyatakan negatif dari cacar monyet.

"Itu cacar biasa, sekarang sudah sehat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono, Senin (8/8/2022).

Sartono menjelaskan  kasus cacar monyet di Jawa Barat sendiri masih belum ditemukan. Ia memastikan, kasus tersebut juga tidak ada di Kabupaten Cirebon. "Belum ada kasus di Jawa Barat, di Kabupaten Cirebon juga tidak ada," ujar Sartono.

Sartono mengungkapkan, meski belum ditemukan adanya kasus tersebut, pihaknya  mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit cacar monyet (monkeypox),. Bahkan untuk mencegah penyakit tersebut, ia meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Menurut Sartono, gejala yang muncul ketika terinfeksi monkeypox atau cacar monyet antara lain demam tinggi mendadak, serta pembesaran kelenjar getah bening dan ruam kulit dalam waktu kurang dari tiga minggu.

"Penyakit ini mulanya ditularkan melalui hewan liar, antara lain tikus dan primata kepada manusia. Meski sangat terbatas, cacar monyet juga disebut dapat ditularkan dari manusia ke manusia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sartono mengatakan, penularan cacar monyet bisa  terjadi lewat kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.

Untuk diketahui, Dinkes Jawa Tengah mencatat adanya satu kasus cacar monyet atau monkeypox pada Selasa (2/8/2022). Kasus tersebut diduga menimpa salah satu warga berjenis kelamin laki-laki dan kini tengah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah. Hingga kini, suspek masih terus dipantau dan belum berstatus pasien serta masih terus menjalani observasi.(Iwan)

Editor: Ajay Kabar Cirebon

Terkini

Terpopuler