Dishub Ingatkan Perusahaan Angkutan Wajib Paham Manajemen Keselamatan

28 September 2022, 11:23 WIB

KABARCIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon meminta agar semua perusahaan angkutan memahami betul terkait manajemen keselamatan. Sebab, hal itu penting demi keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang saat berkendara.

Untuk itu, Dishub Kabupaten Cirebon pun mendatangi salah satu perusahaan otobus (PO) di daerah ini. Kedatangan Dishub untuk memberikan pembinaan kepada pihak PO terkait manajemen keselamatan tersebut.

Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar menjelaskan, manajemen keselamatan penting diterapkan. Karena, salah satu faktor atau penyebab kecelakaan yaitu lalainya pihak perusahaan angkutan terhadap manajemen keselamatan. Meski bukan menjadi penyebab utamanya.

"Itu jadi salah satu faktor ya. Tapi bukan cuma itu saja. Bukan penyebab utama," kata Asdullah usai melakukan pembinaan terkait "Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Tahun 2022", di PO Bhinneka, Selasa (27/9/2022).

Asdullah menjelaskan, fungsi dari transportasi untuk membantu perpindahan arus manusia atau barang ke berbagai wilayah. Atau sebagai penunjang pembangunan. Agar sesuai dengan fungsinya, tentu harus dengan selamat.

"Jadi sebagai perusahaan angkutan, harus paham dengan manajemen keselamatan ini," ujar Asdullah.

Tapi, menurutnya, tidak cukup Dishub hanya memberikan pengarahan kepada para pengusahanya saja. Maka, dalam kesempatan pembinaan itu, pihaknya juga melibatkan para pengemudi angkutannya.

Mereka, kata mantan Kadisdik ini, sengaja diberikan pembinaan secara bersamaan agar para pengusaha dan pengemudinya, bisa bekerja sama dengan baik, dalam rangka memberikan pelayanan kepada penumpang sampai tujuan dengan selamat.

"Dishub pun memberikan catatan untuk pengusaha dan pengurusnya. Mereka dibebankan membuat catatan agar sistem manajemen keselamatan berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

Yakni, lanjut Asdullah membuat tabel manajemen keselamatan. Ia mencontohkan mobil A tahun pembuatan 2017. Maka, harus dibuat time schedulenya. Kapan waktu dikontrol air radiatornya, oli rem, minyak rem, klakson dan lainnya.

Ia juga mengingatkan agar manajemen perusahaan untuk tidak mempercayakan begitu saja kepada pengurus atau pengemudinya saja. Tapi harus turun langsung, meninjaunya. Demi memberikan pelayanan prima.

"Jangan dipercayakan sama sopir saja, harus sidak sendiri. Kecelakaan terjadi human error dan kondisi mobil laik jalan enggak. Pengemudi juga dalam kondisi sehat waras bergas sugih beras," katanya.

Asdullah menegaskan, pembinaan semacam ini, sering dilakukan Dishub Kabupaten Cirebon. Tujuan utamanya untuk meminimalisir terjadinya human error.

"Kita sering melakukan pembinaan. Ini salah satunya. Bahkan seringkali kita juga lakukan sidak. Yang tidak nurut, kita berikan sanksi tegas," ungkap Asdullah.(Ismail)

Editor: Fani Kabar Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler