Dengan Modus Canggih Nama Wabup Dicatut Penipuan, H.M. Ridho Suganda : Aneh, Kok Saya Mulu yang Dikerjainnya

14 Januari 2023, 07:35 WIB
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda /Dokumen/

KABARCIREBON - Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda heran karena namanya sering  digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab  menipu warga lain. Bahkan modus canggih lagi.

Hal itu dikarenakan si pelaku yang mengaku-ngaku sebagai orang nomor dua di kota kuda telah melakukan transfer uang sebesar Rp 18 juta ke  sebuah bank. Tapi ketika dicek atas nama rekening si penerimanya, malah tidak ada uangnya.

Maka, warga yang berstatus pengurus sebuah yayasan tersebut komplen ke pihak bank karena uangnya akan dibagi-bagikan. Bahkan, membawa juga bukti  penerimaan tranfer tapi uangnya tidak muncul-muncul di rekening.

Baca Juga: Kadishub Buktikan Janjinya, Kuningan Ca'ang Bisa Dinikmati Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Canggih yah orang yang mau menipu sekarang  ini. Sampai sudah seasli caranya,” kata Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda, Sabtu (14/1/2023).

Menurutnya, kejadian itu berawal ketika pihak sebuah Yayasan berharap mendapatkan uang transferan dari dirinya selaku wakil bupati sebesar Rp 18 juta.

Tapi saat dicek rekeningnya, malah kosong. Akhirnya mendatangi bank dan mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan dari pihak banknya sendiri mengkonfirmasi lagi kepadanya.

Baca Juga: Balong Dalem Menyimpan Keunikan yang Belum Diketahui Masyarakat Luas

Maka dari itu, dirinya memohon maaf kepada orang-orang yang dalam beberapa hari ke belakang mendapatkan whatsapps. Isinya sendiri mengatasnamakan wakil bupati dengan modus akan memberikan bantuan.

Namun dapat dipastikan yang menghubungi tersebut bukan normor teleponnya sehingga siapa pun tidak perlu menanggapinya.

Jika ingin memberikan bantuan, dirinya tidak seperti itu. Dan tidak pernah bertanya-tanya dulu serta tidak perlu menggunakan proposal. Biasanya,  langsung datang ke lokasi sehingga kesimpulannya, itu adalah hoax.

Baca Juga: Ukas Akui Ada Dinas yang Belum Mencapai Target RPJMD

Ia mengaku, kejadian modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya sudah ke sekian kalinya pada beberapa tahun ke belakang ini. Padahal masih banyak pejabat lain yang jika mengatasnamakannya  lebih nyambung dengan kegiatan di dinasnya.

Atas kejadian penipuan kali sekarang ini, ia sampai lelah menjawab konfirmasi dari  sejumlah masyarakat. Tadinya sih dianggap biasa saja  namun kalau modusnya secanggih ini, bisa gawat karena mungkin saja dianggap sebagai tukang tipu.

“Sudah yah. Sekarang gantian, jangan saya lagi. Kalau mau menipu, menggunakan nama orang lain saja. Aneh, kok saya mulu yang dikerjainnya,” tanyanya. (Iyan Irwandi/KC)***

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler