KABARCIREBON - Sebanyak 10 dinas dari 32 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dikabarkan berkinerja jeblok karena tidak mencapai target sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan.
Padahal kepemimpinan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda yang mengusung Visi Kuningan Ma'mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023 akan berakhir di bulan Desember mendatang.
Sedangkan yang menilai adalah tim pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian target RPJMD Kabupaten Kuningan. Tim tersebut bekerja sesuai Surat Keputusan Bupati Kuningan Nomor : 912/KPTS.595-Adpem/2022.
Baca Juga: Adanya Dinas yang Jeblog, Warek Uniku : Jangan-Jangan Pemda Kurang Menerapkan Prinsip Umum yang Baik
"Informasinya sih, memang ada 10 yang jeblok," ujar sumber enggan disebutkan identitasnya, Rabu 18 Januari 2023.
Ia menyebutkan, untuk hasil penilaian kinerja SKPD diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Yakni, warna biru (sangat baik), warna hijau (baik), warna kuning (cukup) dan warna merah (kurang).
Khusus yang terburuk adalah dinas yang dikabarkan dikunjungi pertama oleh rombongan Wakil Bupati, H.M. Ridho Suganda.
Baca Juga: Kinerja Dinas yang Jeblok Akan Diumumkan ke Media Massa
Begitu pula runner upnya, adalah dinas yang mendapatkan kunjungan kedua. Sedangkan secara umum, dinas yang kinerja rapotnya masuk kategori merah diduga kuat berada di sekitar Kuningan utara dan Kuningan timur.
Namun di balik SKPD yang jeblok, ada pula yang mampu mencapai kinerja sangat baik atau masuk kategori biru.
Di antaranya, Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Kabarnya, hasil penilaian kinerja pencapaian kinerja RPJMD tersebut akan dibuka ke publik setelah mendapatkan izin dari Pak Bupati," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani ketika dikonfirmasi mengaku jika dinasnya tidak dikunjungi oleh tim pembinaan pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian target RPJMD Kabupaten Kuningan.
"Saya dengar, tim hanya mendatangi dinas yang capaiannya belum maksimal saja. Sedangkan Dinsos sendiri tidak didatangi oleh tim yang dipimpin Pak Wakil Bupati, Pak Sekda atau pun Pak Asda II," katanya.
Baca Juga: Ukas Akui Ada Dinas yang Belum Mencapai Target RPJMD
Sebelumnya, Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda berjanji akan mengundang rekan-rekan media massa untuk mengumumkan dinas mana saja yang kinerjanya jeblok tidak mencapai target RPJMD sebagaimanamestinya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Ukas Suharfaputra pun mengakui, ada dinas yang belum mencapai target RPJMD. Sedangkan evaluasi itu sendiri didasarkan data skunder atau data self declare dari masing-masing SKPD.
Maksudnya untuk memastikan sisa target tahun terakhir supaya dicapai secara maksimal sebagaimanamestinya.
Baca Juga: Sekretaris BKPSDM : Tidak Semua yang Dievaluasi Akan Dimutasi
"Semua dinas telah tuntas dievaluasi tapi pembinaan melalui kunjungan ke kantornya baru sekitar 50 persen," tuturnya. (Iyan Irwandi/"KC")***