KABAR CIREBON-Kasus pemerkosaan terjadi di Kabupaten Majalengka.Kali ini seorang remaja puteri dirudapaksa oleh ayah tirinya.Akibat kasus memilukan ini membuat korban mengalami trauma berat dan tidak mau melanjutkan sekolahnya.
"Anak gadis saya yang baru berusia 16 tahun diperkosa oleh ayah tirinya. Saya minta aparat polisi segera menangkap dan menghukumnya,"kata ibu kandung korban.
Menurut dia, anaknya yang baru berusia 16 tahun itu mengalami beban yang luar biasa.Salah satunya karena merasa malu, sehingga dirinya tidak ingin melanjutukan sekolah. Tapi berkat dukungan keluarga dan motivasi dari dirinya ia mau tetap menimba ilmu.
"Saya merasakan betul perasaan darah daging saya. Anak saya sempat prustasi dan tidak ingin sekolah karena merasa malu. Tapi saya terus memberikan dukungan agar ia tetap sekolah di masa depannya," ucapnya.
Dikatakan dia, anaknya memiliki prestasi di sekolahnya dengan peringkat 4 besar. "Berprestasi kalau anaknya mah. Di sekolahnya juga rangking keempat,"ucapnya.
Kendati anaknya sudah kembali kembali sekolah, namun trauma yang dialami masih terus membekas.Hal itu dintandai dengan kondisnya selalu murung sendiri.
"Kalau anak saya itu karakternya pendiam. Dengan kejadian semakin diam dan sering murung sendiri," ujar dia.
Ibu korban berharap pelaku segera tertangkap.Dia ingin lelaki biadab yang telah menodai kehormatan anaknya itu dihukum setimpal mungkin.
"Saya berharap suami saya segera ditangkap agar mendapatkan hukuman yang berat dan anak saya mendapatkan keadilan,"tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, pelaku sendir sudah melarikan diri pada Jumat (13/2) lalu, saat keluarga hendak melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Polisi pun langsung turun tangan menyelidiki kasus ini.
"Jam lima sore, suami kabur. Saya pergi ke Polres (laporan). Suami kabur nggak bawa apa-apa. Malah kaburnya juga nggak pakai sendal, dan baju juga yang dipakainya aja," ujar dia.
Dia menyebut pelaku diduga melarikan diri ke Cilacap, Jawa Tengah. Informasi pelaku kabur ke daerah Cilacap, ia dapatkan dari pihak kepolisian. Namun, sayangnya hingga saat ini pelaku belum berhasil diamankan. Pasalnya, pelaku diduga melarikan diri berpindah-pindah tempat.
"Kata polisi, (pelaku) ada di Cilacap. Nggak tahu, di sana juga enggak punya sodara," jelas dia.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Febry Samosir membenarkan jika pelaku hingga saat ini masih berkeliaran. Saat ini pihaknya, masih melakukan penyelidikan."Masih kita buru pelaku,"katanya.
Aksi bejad ayah tiri itu baru terungkap pada Kamis (12/1) lalu. Kabar tersebut terbongkar oleh Ibu kandung korban. Terbongkarnya kasus pencabulan itu, berawal dari obrolan korban dengan kekasihnya melalui pesan chat di aplikasi WhatsApp. Korban menceritakan kepada kekasihnya bahwa dirinya telah dicabuli oleh ayah tirinya.***