KABARCIREBON - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengakui kalau potensi ekonomi kreatif (Ekraf) di wilayah Kabupaten Kuningan sangat luar biasa.
Karena dirinya melihat langsung keunggulan-keunggulan yang dimiliki kota kuda. Di antaranya potensi ekspor ubi jalar dan tepung ubi ke Negara Malaysia, Hongkong dan Negara Jepang.
Ditambah lagi, produk-produk ekraf berbasis masyarakat lainnya yang dapat dikembangkan secara optimal melalui giat inovasi dan kolaborasi.
Baca Juga: Sudah 2 Kali Jadi Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Siap Mencalonkan Lagi
Karena menurut keterangan dari Bupati Kuningan, H. Acep Purnama banyak sekali potensi yang dimiliki.
Tidak hanya Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan saja yang menjadi Desa Wisata terbaik di Indonesia. Namun ada juga Desa Setianegara Kecamatan Cilimus, Desa Bojong dan Desa Pajambon Kecamatan Kramatmulya.
Maka dari itu, pihaknya akan membantu memfasilitasi agar masyarakat pelaku ekraf bisa berdaya sebagaimanamestinya.
Baca Juga: Cocoknya Apa untuk Branding Kabupaten Kuningan, Ini Kata Anggota DPR RI
Sedangkan sejumlah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI akan dibawa ke Kabupaten Kuningan.
Di antaranya program Desa Wisata, program pemberdayaan pelaku UMKM dan ekraf, program apresiasi produk lokal dan sebagainya.
Baca Juga: Ada 3 Isu Paling Hot Terjadi di Kabupaten Kuningan
Serta dengan banyaknya wisatawan nusantara akan membantu untuk berinvestasi di Kabupaten Kuningan. Agar produk ekrafnya meningkat sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
“Target wisata nusantara sekitar 1,4 miliar sehingga kami butuh kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Kuningan,” tuturnya di sela-sela talk show potensi pariwisata di kawan wisata J&J Desa Bojong Kecamatan Cilimus.
Berkaitan dengan tahun politik, Sandi meminta tidak merasa risih tapi membiasakan diri mengedukasi masyarakat untuk terus berjuang dalam pergerakan ekonomi demi kebangkitan kesejahteraan.
Baca Juga: Naskah Fakta Integritas Sulut Emosi Ketua Dewan karena Ada Poin Pansus Gagal Bayar
Tahun politik dan tahun pariwisata itu sendiri tidak bisa dipisahkan. Sebab politik identik dengan pergerakan sehingga kontestasi demokrasi mesti disambut suka cita, jangan terpecah-belah.
Serta jangan pula ada keragu-raguan berinvestasi atau hanya wait and see. Namun harus dijadikan tahun akselerasi sekaligus tahun investasi.
Baca Juga: Bendahara DPP PPP, Arya Permana Graha Siap Kembali Bertarung di DPR RI
Untuk itu, kepada Bupati Kuningan, H. Acep Purnama yang akan lengser tanggal 4 Desember 2023, dirinya menitipkan pelaku ekraf dan UMKM.
Agar kegiatan sosialisasi dari para calon anggota legislatif (Caleg) dan calon presiden (Capres) diarahkan ke destinasi-destinasi wisata. Sehingga memberikan peluang pada produk-produk ekraf.
“Jangan sampai barang-barang ekraf seperti kaos kampanye dan sebagainya dipesan dari luar daerah tapi berdayakan yang ada di Kuningan,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyatakan kesiapannya. (Iyan Irwandi/KC) ***