Kabel Menara SUTET Jalur Indramayu Mandirancan Kuningan Putus Akibat Kebakaran Arjawinangun, Ini Dampaknya

28 Februari 2023, 18:19 WIB
Kabel yang membentang di menara SUTET turut terbakar dan putus akibat kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional Arjawinangun, Cirebon. Foto diambil, Selasa, 28 Februari 2023. /Kabar Cirebon/Foto Arif Yolando/

KABARCIREBON - Kabel menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) turut terbakar dalam peristiwa kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional yang berlokasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Informasi yang dihimpun Kabar Cirebon, Selasa, 28 Februari 2023, menara SUTET setinggi sekitar 50 meter itu berada di samping pagar pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional. Jarak tiang menara dari pagar pabrik sekitar 5 sampai 7 meter.

Kabel-kabel yang membentang tinggi dari menara SUTET Kebonturi Arjawinangun ke menara SUTET lainnya putus karena terbakar.

Baca Juga: Cegah Stunting, MTs Al-Ishlah Garawangi dan Puskesmas Sumberjaya Majalengka Gelar Skrining Kesehatan Anak

Sebab, api yang membakar pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional seluas dua hektare itu, membumbung tinggi dan mengenai kabel tower SUTET yang jaraknya sangat dekat dengan pabrik. Suara ledakan pun terdengar beberapa kali dari lokasi kejadian.

Diperoleh informasi, menara SUTET di lokasi itu memiliki daya sekitar 500 kilovolt, jalur lintasannya Indramayu ke Mandirancan Kuningan. Kabel terputus karena terbakar api. 

Karena memang posisi kabel berada persis di atas kobaran api. Pantauan Kabar Cirebon di lokasi, kabel-kabel menara SUTET menjuntai ke bawah akibat putus terbakar.

Baca Juga: Gapeksindo Majalengka Dorong Proses Lelang di Pemkab Majalengka Dilakukan Secara Transparan dan Akuntabel

Belasan petugas teknisi PLN didatangkan. Mereka menggunakan rompi orange melakukan monitoring terhadap kondisi kabel SUTET yang putus terbakar. Menara SUTET ini menghubungi jalur distribusi listrik Indramayu Mandirancan, Kuningan.

Dampaknya, juga dirasakan masyarakat sekitar. Tidak sedikit rumah-rumah di sekitar lokasi kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional yang mengalami padam lampu.

Sementara itu, tercatat ada 200 karyawan yang bekerja di PT Aiyi Indonesia Internasional. Mereka terancam dirumahkan. Sebab, pabrik busa yang menjadi tempatnya bekerja ludes dilalap api.

Baca Juga: 20 Jam Api Sulit Padam, Luas Areal Pabrik Busa PT Aiyi Indonesia Internasional yang Terbakar Capai Dua Hektare

Api yang membakar gudang pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional sejak Senin, 27 Februari 2023 pukul 18.30 WIB sulit dipadamkan. Api mulai mereda pada Selasa, 28 Februari 2023 sore.

Kondisi itu dikarenakan, banyak cairan kimia yang terbakar. Sehingga, ketika disemprot air, api justru membesar. Solusinya, petugas memadamkan api itu dengan busa atau foam.

Setelah itu dilakukan pendinginan. Sebab, meski di atas sudah tidak ada api, namun bara di bawah masih menyala. Sehingga, butuh pendidingan agar api benar-benar padam secara total.

Baca Juga: PPDI: DPMD jangan Masuk Terlalu Dalam di 'Dapur' Pemerintah Desa

Sudah 15 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Berasal dari sektor Weru dua unit, Sumber dua unit.

Palimanan satu unit, Arjawinangun satu unit, Gunungjati satu unit, Ciledug satu unit, Pangenan satu unit, Lemahabang satu unit, Kota Cirebon satu unit, dan Kabupaten Majalengka satu unit.

Kendala lain yang dihadapi petugas pemadam kebakaran yakni saat armada damkar datang, api sudah mentutup akses jalan masuk.

Baca Juga: Dirjen Pendis Kemenag RI Imbau Humas PTKIN Cerdas Kelola Informasi

Sehingga, upaya pemadam kebakaran hanya bisa dilakukan terhadap api-api yang berada di area pinggir, tidak sampai ke dalam. Apalagi di area tengah terdapat banyak drum berisi cairan kimia.

Adapun isi gudang pabrik busa itu yakni bahan busa kasur, busa kasur yang sudah diproduksi dan siap jual, kain, kertas, cairan kimia seperti tiner, dan benda lainnya yang mudah terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin mengakui sulitnya memadamkan api dalam peristiwa kebakaran pabrik busa PT Aiyi Indonesia Internasional.

Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Kenapa Jalan Cipto Kota Cirebon Sering Banjir

Kendati demikian, pihaknya terus berjibaku hingga api benar-benar padam. Hingga kini, petugas damkar masih berjibaku memadamkan api.(Arif Yolando/Kabar Cirebon)***

 

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler