KABARCIREBON - Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah fokus untuk merealisasikan program strategis Kuningan Caang.
Karena hal itu tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Yakni akan membangun 7.000 titik cahaya di sejumlah titik yang telah ditetapkan sesuai analisasi dengan mempertimbangkan arahan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama.
Baca Juga: Baru 7 Bulan Berdiri, Saung Gunung Resto Hadirkan Suasana Romantis Kuningan
Namun di samping itu, tidak kalah pentingnya, Dishub pun bakal membangun pagar pengaman jalan (guardrail) di tiga titik jalur jalan yang dinilai sangat rawan.
Terdiri dari ruas Jalan Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana-Kecamatan Japara, Jalan Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur.
Serta Jalan Desa Cijemit-Desa Gunung Manik Kecamatan Ciniru.
Baca Juga: Setelah 11 Tahun Kuningan Mengelola Waduk Darma, Kini Dikuasai Pemprov Jabar
“Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan pagar pengaman jalan sebesar Rp8,6 miliar,” kata Kepala Dishub Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid.
Menurutnya, pembangunan pagar pengaman jalan sangatlah penting dalam menunjang program penyelenggaraan lalu lintas.
Dan angkutan jalan dalam bentuk kegiatan penyediaan perlengkapan jalan pada jalan kabupaten/kota.
Baca Juga: Di Bulan Ramadan, 1 Mamih dan 15 PL di Sebuah Tempat Karoke di Kuningan Diamankan pada Operasi KRYD
Anggaran tersebut akan dikucurkan melalui bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Karena secara akumulatif, Kabupaten Kuningan mendapatkan total bantuan sebesar Rp126,12 miliar.
Yakni, untuk merealisasikan Kuningan Caang sebesar Rp117,5 miliar dan pagar pengaman jalan Rp8,6 miliar.
Seperti diketahui bersama, berdasarkan letak geografis, Kabupaten Kuningan berada pada area atau lintasan kawasan pegunungan.
Atau perbukitan yang hampir seluruhnya berada dan melingkari seluruh wilayah.
Hal itu turut mempengaruhi terhadap kondisi ruas jalan yang ada.
Karena teridentifikasi pada kategori ruas jalan rawan kecelakaan dengan tingkat fatalitas risiko tinggi.
Sehingga guna meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, maka jalur jalan yang dinilai rawan akan dilengkapi dengan pagar pengaman jalan.
Namun hal itu akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Di Kuningan baru terpasang pagar pengaman jalan sekitar 6 persen atau sepanjang 5.288 meter,” tuturnya.
Kondisi tersebut dinilai masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah total kebutuhan yang diestimasikan sepanjang 78.000-85.000 meter.
Namun dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk bankeu tahun 2023.
Diharapkan mampu memberikan tambahan ketersediaan pagar pengaman jalan untuk menunjang program dimaksud sebesar 5 persen. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News