Drainase yang Sangat Buruk, Halaman SMK Muhamadiyah, Kabupaten Cirebon Kebanjiran, Aktivitas Lumpuh Total

31 Maret 2023, 17:52 WIB
Banjir di halaman sekolah Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Jumat (31/3/2023). /Foto/Supra/KC/

KABARCIREBON - Buruknya drainase (saluran) menjadi salah satu penyebab banjir di ruas jalan Lemahabang, tepatnya di depan SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon.

Bahkan, halaman sekolah tergenang, sehingga mengganggu pelajar dan guru yang akan masuk maupun keluar sekolah. Selain itu, salat tarawih dan salat subuh berjamaah di masjid sekolah urung dilaksanakan.

Menurut warga Muhammadiyah Lemahabang, Hadi Permana, banjir yang terjadi di halaman sekolah berdampak pada aktivitas siswa, guru dan jamaah yang akan salat berjamaah.

Baca Juga: Orang Tua Korban Pencabulan Mencari Keadilan Atas Vonis Hakim Hanya 1 Tahun terhadap Oknum Polisi Cirebon

"Setiap hujan lebat maupun tidak, halaman sekolah tergenang dan kejadian ini sudah dua tahun terjadi," katanya, pada Jumat 31 Maret 2023.

Hadi menceritakan, hujan deras yang terjadi Kamis siang hingga malam hari mengakibatkan air dari saluran meluap dan masuk ke halaman sekolah.

Puncaknya menjelang magrib, air terus naik hingga sebetis orang dewasa dan sangat terpaksa, tidak salat berjamaah di masjid.

Baca Juga: Kota Cirebon Kini Miliki 5 Dapil, Bawaslu Petakan Kerawanan Pemilu

Bahkan hari ini (Jumat), air masih tergenang satu mata kaki di halaman masjid dan mengakibatkan, jamaah salat Jumat harus menyingisingkan sarung maupun celana panjang, supaya tidak kebasahan.

"Kami sudah berkirim surat ke dinas terkait, seperti DPUTR, Satpol PP dan Pa bupati, agar segera menangani banjir yang kerap terjadi di sekolah dan jalan raya," ceritanya.

Masih dikatakan Hadi, banjir yang kerap terjadi pada sekolah ini, salah satunya di sebabkan drainase yang mengecil pada bangunan baru yang berdekatan dengan sekolah.
Sehingga, air kurang mengalir dengan baik dan menyebabkan banjir.

Baca Juga: Banjir di Kota Cirebon Merobohkan Fasilitas Umum dan Beberapa Bangunan Rumah Warga

"Banyangkan, sudah dua tahun seperti ini (banjir). Baik ketika hujan lebat maupun tidak," ujarnya.

Dirinya mengharapkan dinas terkait, segera menangani banjir yang kerap terjadi. Salah satunya, membongkar drainase yang mengecil dan memperbesarnya.

"Semoga dalam waktu dekat ada realisasi penanganan banjir, agar para siswa, guru dan jamaah di sekolah dapat dengan nyaman lakukan aktivitas," harapnya.

Baca Juga: Dekan FUA IAIN Cirebon Beri Penghargaan kepada 4 Mahasiswa yang Tuntaskan Penulisan Artikel Ilmiah

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Dedi mengeluhkan, genangan air di jalan raya depan sekolah Muhammadiyah ini sangat mengganggu perjalanan. Terlebih, pemotor.

"Saat melintasi genangan air, celana dan sepatu kebasahan," keluhnya. (Supra/KC).***

Dapatkan informasi terbaru dan populer Kabar Cirebon di Google News.

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler