Sopir Ditahan, Giliran Bupati Acep Purnama dan Ajudan Diperiksa Penyidik Polres Kuningan

5 April 2023, 10:40 WIB
Setelah Sopir Mobil Dinas Bupati Ditahan, Kini Giliran Bupati Acep Purnama dan Ajudan Diperiksa Penyidik Polres Kuningan. Foto Bupati Acep saat berada di lokasi tabrakan di Jalan Raya Sindangagung, Kuningan. /Kabar Cirebon/Dok PRMN/

KABARCIREBON - Sopir Bupati Kuningan, Uus Kusmana alias UK (49 tahun) ditahan Polres Kuningan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalulintas yang menyebabkan sepasang suami istri (pasutri) Jamaludin (37 tahun) dan Ilah Kustilah (37 tahun) tewas.

Pasutri tersebut merupakan warga RT 05 RW 02 Dusun Puhun Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung.

Sedangkan korban luka berat yakni Endra Wijaya (43 tahun), warga Dusun Manis, Desa Sindangagung, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Merangsang Masyarakat Donor Darah, PMI Majalengka Memberikan Bingkisan Ini Loh Berupa Migor dan Sirup

Dalam kasus kecelakaan maut itu, penyidik Unit Urusakan Kecelakaan Lalulintas (Urlaka) Polres Kuningan juga memeriksa Bupati Kuningan Acep Purnama dan ajudan Taufik Hidayat (38 tahun). Namun statusnya sebagai saksi.

Bupati Acep Purnama dan ajudan diperiksa sebagai saksi pada hari Senin, 3 April 2023 sekitar pukul 22.08 WIB.

Ia didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana dan Kabag Prokompim Deni Komara.

Baca Juga: Kinerja Pegawai Kurang Maksimal, Karupbasan Cirebon Siap Terapkan Sanksi

Tampak raut wajah Bupati Kuningan Acep Purnama pucat diduga karena kelelahan dan perisitiwa kecelakaan maut tersebut.

Kendati begitu, Bupati Kuningan Acep Purnama memberikan penjelasan secara terang benderang sesuai yang ia ketahui saat berada di dalam mobil Toyota Hilux E 8888 Y.

Bupati Acep Purnama mengaku saat di dalam mobil sebelum kecelakaan sempat komunikasi via handphone dengan rekannya sekitar tiga menit.

Baca Juga: Bantu Pengembangan, Bupati Indramayu Resmi Menyerahkan Data Pendukung Baru dari Kasus Kredit Macet BPR KR

Kemudian, ia juga mengaku saat itu mengalami rasa kantuk.

Tapi tak disangka, mobil yang ia tumpangi mengalami guncangan, ternyata menabrak lima sepeda motor dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia yakni pasangan suami istri.

"Saya diperiksa sebagai saksi karena berada di dalam kendaraan," kata Bupati Kuningan Acep Purnama kepada wartawan malam itu.

Baca Juga: Mau Tahu Waktu Berbuka Puasa dan Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Kamis 6 April? Ini Jadwalnya

Atasi kejadian itu, bupati sangat kaget dan langsung keluar mobil untuk mencari tahu apa yang terjadi. Ia kaget begitu melihat banyak motor yang tertabrak dan ada korban.

Sedangkan kondisi Acep Purnama, sopir Uus Kusmana dan ajudan Taufik Hidayat tidak terluka sedikit pun.

Di luar mobil, Acep Purnama tampak panik, iaberupaya membantu mengangkat korban yang berada di kolong mobil bersama petugas ke mobil ambulance.

Baca Juga: Memperpanjang SIM Tidak Perlu ke Polres, Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

"Untuk penanangan kasus kecelakaan lalulintas ini, saya serahkan sepenuhnya kepada bapak-bapak kepolisian Polres Kuningan untuk proses selanjutnya," kata Bupati Kuningan Acep Purnama.

Acep Purnama mengaku sangat berduka atas peristiwa itu. Sebelum memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, Bupati Kuningan Acep Purnama melakukan takziah ke rumah almarhum Jalamaludin dan Ilah Kustilah di Desa Mekarmukti, Kecamantan Sindangagung.

Di sana, Bupati Kuningan bertemu dengan keuarga korban, menyampaikan permohonan maaf dan berbelasungka sedalam-dalamnya.

Baca Juga: Ketika Kondisi Darurat Warga Kuningan Bisa Menghubungi 10 Nomor Telepon Penting, Ini Daftarnya

Selain itu, ikut menyalatkan serta menghadiri pemakaman pasangan suami istri tersebut.

"Di sana saya menyampaikan permohonan maaf, dan mendoakan almarhum dan almarhumah. Kemudian saya juga ikut menyalatkan serta ikut ke pemakaman," katanya.

Bupati Acep Purnama juga menemui tiga anak korban yang kini berstatus sebagai yatim piatu. Bupati berjanji akan bantu biaya pendidikan dan kebutuhan hidup sehari-hari ketiga anak amarhum dan almarhumah.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler