Menko Polhukam Dukung Penuh KH Abdul Chalim Majalengka Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional. Ini Saran Mahfud MD

1 Mei 2023, 15:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) didampingi pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim menyampaikan keterangan pers di Surabaya pada Sabtu, 29 April 2023 malam. /Hanif Nashrullah/Antara


KABARCIREBON-Usulan KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Jawa Barat,  menjadi Pahlawan Nasional mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, wakil rakyat, MPR RI, tokoh masyakarat, tokoh agama, dan segenap lapisan masyarakat lainnya.

Kali ini tidak tanggung tanggung datang dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, yang juga Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

"Saya dukung KH Abdul Chalim diusulkan dan ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional tahun 2023 ini. Kebetulan saya selain Menkopolhukam juga menjabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," kata Mahfud saat menggelar silaturrahmi dan halal bihalal ulama di Gedung Grahadi Surabaya Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Meneladani Perjuangan & Kiprah KH Abdul Chalim Majalengka,Pemprov Jatim Gelar Seminar Usulan Pahlawan Nasional

Hadir pada kesempatan itu selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof Dr Asep Saefuddin (putera KH Abdul Chalim) dan tamu undangan lainnya. Di antaranya Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah TP2GD Provinsi Jawa Barat dan TP2GD Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Mahfud MD menyarankan, agar usulan KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Pahlawan Nasional segera didaftarkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Baru setelah itu, masuk ke Menkopolhukam.

"Nanti itu masuk ke meja saya selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Selanjutnya nanti saya rekomendasikan ke Pak Presiden. Keputusan akhir ada di tangan di beliau," kata mantan Koordinator Presidium Majelis Korps Alumni HMI (KAHMI) ini.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto : KH Abdul Chalim Majalengka Layak Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan, gelar Pahlawan Nasional merupakan hak bagi setiap pejuang yang telah gugur dan di masa hidupnya memang ikut serta berjuang demi meraih kemerdekaan Republik Indonesia dan tentunya harus memenuhi syarat syarat tertentu di antaranya menggelar seminar nasional.

"Syarat diusulkan jadi pahlawan nasional itu warga negara Indonesia yang telah wafat. Kalau belum meninggal itu tak bisa. Selain itu pula, semasa hidupnya menjadi pejuang. Perjuangan itu membawa semangat kebangsaan, nasionalisme, berdampak luas dan pantang menyerah,"ungkapnya.

"Sekarang yang telah diusulkan dan masih antre jumlahnya sekitar 48. Itu setiap tahunnya bertambah. Perlu diketahui, paling dalam satu tahun itu ditetapkan satu hingga empat Pahlawan Nasional oleh Presiden RI," tambah Mahfud.

Baca Juga: MPR RI Gelar Seminar Nasional Pengusungan KH Abdul Chalim Majalengka Sebagai Pahlawan Nasional 2023

Terpisah, Bupati Majalengka H Karna Sobahi menambahkan, pihaknya sejak awal telah mendukung dan akan terus mengawal agar KH Abdul Chalim dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Salah satunya seminar nasional pertama yang digelar Pemkab Majalengka adalah salah satu upaya kongkrit untuk memperjuangkan beliau sebagai pahlawan nasional.

Termasuk telah membentuk TP2GD Kabupaten Majalengka yang akan membantu semaksimal mungkin agar hal ini bisa segera terwujud tahun ini.

"Perjuangan KH Abdul Chalim itu gerakan spiritual atau keagamaan dan kebangsaan. Dan ini sangat sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Karena itu wajib bagi masyarakat Majalengka untuk mengangkat kebesaran dan jasa jasa beliau untuk menjadi teladan buat kita semua,"kata Karna usai menghadiri acara pernikahan salah satu warganya di Gedung Islamic Centre, Senin 1 Mei 2023.

Baca Juga: Peran dan Kiprah KH Abdul Chalim Majalengka, Pendiri NU dan Pejuang Kemerdekaan RI. Calon Pahlawan Nasional

Dia menambahkan, bahwa rencananya pada tanggal 16 Mei 2023 mendatang, akan ada kunjungan dari TP2GD Jawa Barat dan kegiatan lainnya di Kecamatan Leuwimunding yang merupakan tepat makam almarhum dikebumikan.

"Saya dapat laporan dari tim yang telah saya bentuk ini, beberapa pekan ini akan ada kegiatan lagi di Leuwimunding. Saya akan support terus acara ini,"tegas pria yang dikenal dermawan dan murah senyum ini.

Perlu diketahui, Mendiang KH Abdul Chalim semasa hidupnya, ikut andil dan berperan besar dalam pendirian Nahdlatul Ulama (NU), organisasi massa Islam terbesar se-Indonesia.

Disamping itu pula, beliau dikenal sebagai mentor politik dan spiritual Laskar Hizbullah, saat perjuangan melawan penjajah untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Almarhum juga dikenal sebagai salah satu pendiri NU, ulama, politisi dan pejuang kemerdekaan RI.

Baca Juga: Hadirilah.. Pemkab Majalengka Hari Ini Gelar Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim

Perlu diketahui, usulan KH Abdul Chalim Majalengka sebagai Pahlawan Nasional telah disosialisasikan melalui 3 kali seminar nasional yang digelar oleh Pemkab Majalengka, MPR RI di Gedung Senayan RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya belum lama ini. ***

Dapatkan berita lainnya klik di Google News

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler