KABARCIREBON - Meski pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) baru akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang atau masih cukup lama.
Namun para tokoh yang berpotensi menjadi calon sudah mulai melirik atau mencari-cari siapa sekiranya yang cocok untuk berdampingan satu sama lainnya.
Sepertihalnya sosok H. Acep Purnama yang kini masih menjabat selaku Bupati Kuningan sampai tanggal 4 Desember 2023 mendatang.
Baca Juga: Siap Nyalon Bupati, Deis: Sebagai Politisi Kawakan Kita Sih Cocok Berpasangan dengan Siapa Saja
Ia dianggap sebagian kalangan sebagai sosok kandidat bupati periode berikutnya yang belum menemukan lawan sepadan alis masih kuat.
Namun masih belum jelas. Apakah pada pelaksanaannya nanti ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) tersebut.
Akan disandingkan kembali dengan H.M. Ridho Suganda yang sekarang menjadi wakil bupatinya atau justru berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lainnya.
Karena pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang akan menjadi penentu, apakah partai banteng moncong putih tersebut akan kembali mampu mengusung 1 pasang calon atau tidak.
Apabila berhasil mendongkrak perolehan kursi hingga di atas 10 kursi, maka peluang itu mungkin saja terjadi.
Tapi jika sebaliknya, malah semakin merosot atau kurang dari 10 kursi karena untuk yang sekarang saja hanya 9 kursi, maka mau tidak mau mesti berkoalisasi dengan parpol lainnya.
"Nasib saya sendiri belum tahu. Apakah akan diusung lagi oleh PDIP pada pilkada mendatang atau tidak. Dan untuk saat ini belum memikirkan ke arah sana," ucap H. Acep Purnama.
Ia mengaku, parpolnya tengah fokus melakukan berbagai upaya agar pada pemilihan legilatif di tingkat kabupaten mampu meraih suara yang banyak supaya mampu meraih target 14 kursi.
Serta menggerakan mesin partai untuk memenangkan calon presiden yang diusung PDIP. Yakni, Ganjar Pranowo yang sosoknya banyak diterima di kalangan masyarakat umum.
Baca Juga: Gagal Bayar Harus Diselesaikan Sesuai Janji, Jarwo : Acep - Ridho Sudah Tahu Konsekwensinya
Namun ketika kembali disinggung pasangan H. Acep Purnama-Sujarwo (HAJAR) atau (AWO) untuk mewarnai pilkada, Acep menyebutkan bahwa politik sangat dinamis sehingga bisa saja terjadi.
Sedangkan Sujarwo yang akrab dipanggil Mang Ewo adalah aktivis Forum Telaah Kebijakan dan Kinerja Daerah (F-Tekkad).
Selama ini, ia sangat kritis melayangkan berbagai kritikan pedas terhadap kinerja eksekutif dan legislatif.
Baca Juga: Acep Nyalon Atau Tidak, Ridho Tidak Terpengaruh
Apalagi jika kebijakan-kebijakannya yang diterapkan tidak pro rakyat atau tidak sesuai dengan koridor yang berlaku. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News