Wawan, Biksu Thailand asal Cirebon Akui 20 Biksu Nyerah Terjang Gelombang Panas Asia

18 Mei 2023, 22:27 WIB
Wawan, biksu Thailand asal Cirebon. /Kabar Cirebon/Foto Muhammad Alif Santosa/

KABARCIREBON - Wawan, Biksu Thailand asal Cirebon akui terjang gelombang panas Asia dengan jalan kaki meski darah bercucuran dari hidung. Mereka tidak patah arang melakukan perjalanan spiritual dengan jalan kaki sejauh 2.606 kilometer dari Thailand sampai Candi Borobudur meski dihadang cuaca ekstrem.

Awalnya, jumlah biksu yang mengikuti ritual thudong berjumlah 52 orang. Namun, 20 banthe mengundurkan diri karena kondisi fisiknya tidak mendukung. Sehingga, ritual thudong menyisakan 32 biksu.

Biksu Wawan mengungkapkan, perjalanan jauh ritual thudong bukan pertama kali yang ia lakukan. Dirinya dan teman-teman bhante lainnya sudah beberapa kali melakukan ritual thudong ke berbagai negara seperti Laos, Myanmar dan Malaysia.

Baca Juga: Terpilih Jadi Putri Pendidikan Jabar, Mahasiswi Kedokteran dari Indramayu Ini Akan Berlaga di Tingkat Nasional

Untuk tahun 2023 ini, perjalanan spiritual atau Thudong dimulai dari Nakhon Si Thammarat, provinsi di Thailand, sekitar 610 km selatan Bangkok pada 23 Mart 2023.

"Tadinya kami berangkat 52 Banthe. Tujuan Candi Borobudur. Namun dalam perjalanan, ada 20 Biksu Budha yang menyerah. Tidak kuat menghadapi terjangan gelombang panas di Thailand dan Malaysia," tutur Banthe Khantadammo, Kamis, 18 Mei 2023.

Setelah memutuskan menjadi Biksu Budha, pria berusia 45 tahun ini berganti nama dan dipanggil Banthe Khantadammo.

Baca Juga: 5 Hari di Kota Cirebon, Biksu Thailand ke Keraton Kasepuhan Hingga Napak Tilas Kaki Gunung Ciremai

Banthe Khantadammo, berasal dari Indonesia. Dari 52 Biksu Budha yang melakukan ritual Thudong, ia merupakan satu-satunya yang berasal dari Kota Cirebon.

Sebelum memutuskan menjadi Biksu Budha, Banthe Khantadammo bernama Wawan. Ia menjalani kehidupan spiritual dengan Agama Budha di Thailand sejak tahun 2016.

"Saya sudah tujuh tahun berada di Thailand. Menjalani kehidupan spiritual sebagai seorang Banthe atau Biksu Budha," tutur Banthe Khantadammo alias Banthe Wawan.

Baca Juga: Perdana, BIJB Mulai Terbangkan Penumpang dari Kertajati Majalengka dengan Rute Kuala Lumpur dan Malaysia

Banthe Wawan merupakan salah satu dari 32 Biksu Budha yang tetap bertahan menjalani ritual Thudong, dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Banthe Wawan mengungkapkan, 20 rekannya, mundur dari ritual Thudong. Fisiknya tidak kuat dan memilih menyerah karena tidak kuat menahan terjangan gelombang panas.

"Ada 20 Banthe yang menyerah. Tidak melanjutkan perjalanan Thudong," tutur Banthe Wawan.

Baca Juga: Tampung Jemaah Calhaj Se-wilayah Cirebon, Embarkasi Haji Indramayu Bisa Digunakan Tahun 2023 Ini

Kini, Kamis malam ini, 18 Mei 2023, Banthe Wawan sedang singgah di kampung halamannya di Kota Cirebon. Dia tidak punya rencana ke rumah untuk menengok saudaranya. Karena tidak diperkenankan selama ritual Thudong.

Banthe Wawan mengungkapkan bagaimana beratnya ritual Thudong yang dijalani. Kini mereka sudah menempuh perjalanan sekitar 2000 km. Menuju Candu Borobudur, tinggal sekitar 500 km lagi.

"Hambatan kondisi fisik, terjangan cuaca. Hujan, panas, siang dan malam, angin dan debu. Kami lewati tantangan itu semua," tutur Banthe Wawan.

Baca Juga: Tebar Promo, Makin Istimewa dan Hemat dengan MyPertamina

Hal yang sangat berat ketika menyusuri Thailand hingga Malaysia. Di dua negara itu, para banthe harus menerjang gelombang panas.

Banthe Wawan juga mengaku darahnya sempat mengucur deras dari hidungnya. Tiba-tiba keluar dan berceceran sepanjang jalan.

"Tiba-tiba mimisan karena cuaca sangat panas. Suhu mencapai 46 derajat celsius. Darah tiba-tiba mengucur deras dari hidung," tutur Banthe Wawan.

Baca Juga: Lawatan Perjalanan Spiritual Banthe, Cirebon Kota Toleran

Meski darah bercucuran, Banthe Wawan tidak terpikir untuk menyerah. Begitu juga dengan teman sesama Biksu Budha lain yang memilih tempat bertahan.

"Masuk Singapura dan Indonesia, kendati cuacanya juga panas, namun tidak sepanas gelombang panas di Thailand dan Malaysia," tutur Banthe wawan.

Banthe Wawan mengaku telah melewati hambatan yang berat. Kini telah sampai di Kota Cirebon. Ia tetap bersemangat untuk bisa menuntaskan Thudong menuju Candi Borobudur.

Baca Juga: Polres Majalengka Tangkap 4 pelaku penipu Jamaah Umroh, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

"Ritual Thudong yang terberat itu tiga hari pertama. Hari keempat dan seterusnya relatif lebih ringan. Hanya hambatannya ialag gelombang panas di Thailand dan Malaysia," tutur Banthe Wawan.

Kini, Banthe wawan dan 31 Biksu Budha lainnya sudah berada di Kota Cirebon. Rencananya akan singgah selama lima hari di Kota Cirebon dan melaksanakan sejumlah kegiatan peribadatan dan bertemu umat Budha di Kota Cirebon.

Para Banthe atau Biksu Budha juga menyempatkan naik Gunung Ciremai untuk melakukan peribadatan di situs Budha di daerah Palutungan di Kaki Gunung Ciremai, Kuningan.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023, Bangkit Negeriku Bangkit Indonesiaku

Di Kota Cirebon, Banthe Wawan dan 31 Biksu Budha lainnya akan singgah sampai tanggal 22 Mei 2023, dan melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur dengan menuju Kota Tegal.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler