KABARCIREBON - Hadirnya Bandara Kertajati, mewujudkan keinginan Warga Majalengka bisa berangkat haji dari kampung halaman. Keinginan itu, kini jadi kenyataan. Setidaknya, itu diungkapkan seorang lansia, Ibu Eji (62 tahun) yang tak menduga akan menikmati keberangkatan haji dari Bandara Kertajati di usianya yang sudah tidak muda lagi.
“Dulu waktu membangun bandara, sempat ngobrol dengan suami, bisakah berangkat haji dari kampung halaman, ternyata bisa," ungkapnya saat ditemui Kabar Cirebon, Minggu, 28 Mei 2023 malam sesaat sebelum terbang ke Tanah Suci.
Senada dengan Ibi Eji, juga disampaikan Ajun Tajudin (72 tahun) asal Panyindangan, Kecamatan Nanjaran serta Ana (82 tahun) asal Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran.
Baca Juga: Link Live Streaming Brentford vs Manchester City, Laga Pamungkas Liga Inggris Musim Ini
Mereka bersyukur bisa berangkat dari Bandara Kertajati yang menjadi kebanggan warga Majalengka.
Menurutnya, tempat penerbangan dari Kertajati tidak jauh sehingga diperjalanan tidak melalahkan seperti halnya Bandara Soekarno Hatta yang letaknya jauh.
“Baru tahu Bandara Kertajati sekarang, walaupun dekat tapi belum pernah berkunjung,” kata Ajun yang berangkat berhaji sendiri karena istrinya yang sedianya bareng berangkat kini tengah sakit.
Semula katanya ONH istrinya diserahkan kepada anaknya. Namun, pemerintah tidak membolehkan karena anak-anaknya sudah berhaji, sementara saat diberikan kepada cucunya juga tidak bisa karena tidak tercatat sebagai ahli waris.
Zaenal (50 tahun) asal Desa Rajagaluh yang menemani ibunya Karinah (72 tahun) menyebut bersyukur dan takjub dengan Bandara Kertajati yang megah dan luas.
“Saya pernah berkunjung ke beberapa negara Hongkong, Singapura, dan negara lainnya tidak sebagus Bandara Kertajati. Sekarang berangkat haji dari Kertajati apalagi kloter pertama menjadi kebanggan tersendiri, apalagi dilepas Menteri Agama,” ungkapnya.
Baca Juga: Herman Khaeron Temui Kelompok Tani Kemitraan RNI II Unit Jatitujuh
Seperti diketahui, Minggu 28 Mei 2023 malam ini, sebanyak 366 jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Kabupaten Majalengka diberangkatkan melalui Bandara Kertajati. Mereka dilepas Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas.
Para jemaah tiba di Bandara Kertajati pukul 16.42 WIB setelah menginap di Embarkasi Haji Indramayu. Kedatangan para jemaah terpantau menggunakan 10 bus. Para jemaah calon haji berangkat menuju Madinah dengan menggunakan Pesawat Saudi Arabia yang dijadwalkan take off pukul 21.05 WIB.
Bupati Majalengka Karna Sobahi, turut melepas para jemaah calon haji. Dijelaskan Bupati Karna Sobahi, pemberangkatan jemaah calon haji dari Majalengka masuk sebagai catatan sejarah Kabupaten Majalengka.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***