KABARCIREBON - Dalam waktu dekat ini, jajaran kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan periode 2023-2027 yang berada di bawah nahkoda Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda.
Akan segera dilantik untuk menjalankan amanah hasil musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) sebelumnya.
Para pengurus tersebut akan dihadapkan dengan tugas berat sesuai bidang kerjanya masing-masing.
Baca Juga: Ketua KONI Kuningan Ikut Bertanding di Porsenitas X, Tim Basket Sabet Medali Emas
Sehingga harus mampu berdampak terhadap peningkatan prestasi olahraga terutama pada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali.
“Sebelum bersaing dengan daerah luar, kepengurusan sekarang harus bisa mengalahkan prestasi KONI di era kepemimpinan H. Enay Sunaryo,” kata Ketua KONI Kabupaten Kuningan, H.M. Ridho Suganda, Rabu 14 Juni 2023.
Pasalnya, pada kepengurusan sebelumnya, Kabupaten Kuningan masih mampu bertengger di posisi ke-12 besar Porda Jabar tahun 2022.
Baca Juga: Jadi Keynote Speaker Tingkat Dunia, Kadisporapar Kuningan Terbang ke Negara Maroko
Karena meski peringkatnya turun tetapi perolehan medalinya mengalami peningkatan. Yakni, 22 medali emas, 25 medali perak dan 25 medali perunggu.
Maka dari itu, para pengurus KONI periode sekarang harus bekerja ekstra keras guna memajukan olahraga agar mampu meningkatkan prestasi secara maksimal.
Karena komposisi kepengurusan yang lebih gemuk dari sebelumnya banyak perwakilan sejumlah cabang olahraga (Cabor).
Hal itu bertujuan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi karena dirinya sendiri tidak ingin mendengar lagi, ada cabor yang tidak tahu kegiatan KONI.
Apalagi, dalam mengambil atau menentukan keputusan ke depan, tidak ada lagi keputusan tunggal tetapi keputusan bersama.
“Pemilihan aklamasi pada musorkab sebelumnya itu cukup bagus karena semua diakomodir dan tidak menimbulkan permusuhan walaupun kepengurusannya lebih gemuk,” tuturnya.
Meski dalam kondisi masa transisi dan komunikasi yang harus disesuaikan tapi pengurus KONI sekarang.
Harus mampu memberikan pemahaman-pemahaman dan rasa optimisme agar perkembangan olahraga di kota kuda semakin maju. Sehingga dirinya pun akan bersilaturahmi ke setiap cabor.
Sementara itu, ia mengingatkan kepada ketua cabor, jangan sampai mengedepankan kepentingan pribadi.
Baca Juga: Jabatan Ketua Pengkab PBSI Kuningan Siap Diperebutkan, Ini Syarat yang Harus Dipenuhinya
Tetapi dana stimulan yang rutin diberikan KONI, benar-benar dialokasikan untuk pembinaan. Jangan sampai ada dusta karena dapat menyebabkan ketidakharmonisan.
“Mohon bantu kami untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kuningan,” ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News