KABARCIREBON - SDN 1 Kalikoa Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, menerapkan kurikulum merdeka dengan dukungan dan apresiasi dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina.
Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan berbasis P5 (Pendidikan untuk Perdamaian, Pembangunan, Perlindungan Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemajuan Budaya) kepada siswa-siswi di tingkat pendidikan dasar.
Kegiatan sangat meriah dan semarak lewat kemasan Panen Belajar SDN 1 Kalikoa dengan pameran karya dari masing-masing siswa yang dipajang lewat stand-stand yang disediakan, juga ada penampilan dari para murid dalam kesempatan tersebut.
Dalam kunjungan ke SDN 1 Kalikoa, Siska Karina menyampaikan komitmennya dalam mendukung penerapan kurikulum merdeka di sekolah tersebut. Ia menjelaskan bahwa kurikulum merdeka merupakan pendekatan yang holistik dan inklusif, yang bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai perdamaian, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan keberagaman budaya.
Siska Karina yang juga merupakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon yang membidangi pendidikan, menjelaskan bahwa penerapan kurikulum merdeka di SDN 1 Kalikoa adalah langkah awal yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kami sangat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Kalikoa. Ini adalah langkah maju dalam memberikan pendidikan yang lebih komprehensif kepada siswa-siswi kita. Melalui pendekatan P5, kita ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya perdamaian, lingkungan yang sehat, pemberdayaan masyarakat, dan pemajuan budaya," kata Siska Karina.
Baca Juga: Piagam Lomba Vlog Dianggap Janggal, Warga Argasunya Mengadukan Panitia dan DLH Kota Cirebon ke DPRD
Kurikulum merdeka di SDN 1 Kalikoa akan melibatkan berbagai aktivitas, termasuk pelajaran interaktif, proyek kolaboratif, kunjungan ke lapangan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mengangkat nilai-nilai P5. Guru-guru di sekolah tersebut telah menerima pelatihan khusus untuk mengimplementasikan kurikulum ini dengan baik.
Kepala SDN 1 Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Mulyamin menyambut baik dukungan dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon. Ia mengungkapkan harapannya bahwa melalui kurikulum merdeka, siswa-siswi di sekolahnya akan dapat berkembang secara holistik dan menjadi generasi yang berkontribusi dalam memajukan bangsa.
"Penerapan kurikulum merdeka di SDN 1 Kalikoa adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kami. Dukungan dari Siska Karina dan pemerintah daerah sangat berarti bagi kami. Kami berharap melalui pendekatan ini, siswa-siswi kami dapat tumbuh menjadi individu yang peduli, berkompetensi, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," ujar Mulyamin.
Baca Juga: Satu Jamaah Haji Kabupaten Cirebon Meninggal Dunia
Diharapkan bahwa dengan adanya penerapan kurikulum merdeka di SDN 1 Kalikoa, akan terjadi perubahan positif dalam proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Penerapan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan Kurikulum Merdeka guna membentuk generasi yang lebih berdaya, bertanggung jawab, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya perdamaian, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pemajuan budaya. (Taufik)