Gila, Harga Daging Ayam Jelang Idul Adha Tembus Rp50.000 Per Kilogram, Pedagang di Cirebon Justru Mengaku Rugi

27 Juni 2023, 14:18 WIB
Ilustrasi daging ayam - Harga daging ayam mengalami kenaikkan yang tidak wajar menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. Harga per kilogramnya tembus Rp50.000 /Antara/Reza Fitriyanto/

KABARCIREBON - Harga daging ayam mengalami kenaikkan yang tidak wajar menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023. Harga per kilogramnya tembus Rp50.000.

Kondisi itu, membuat para pedagang daging ayam di Cirebon memiliki tidak berjualan. Bukan hanya Cirebon, termasuk Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Mereka memilih tak berjualan karena secara hitung-hitungan bisnis tidak ketemu bahkan cenderung rugi. Sebab, pembeli daging ayam otomatis menurun.

Baca Juga: Rupbasan Cirebon Terima Benda Sitaan Kendaraan dan Solar Seberat 8 Ton dari Bareskrim Polri

Sementara, mereka dituntun harus menghabiskan stok daging ayam yang dijual. Tak hanya itu, ketidakpastian harga juga membuat para pedagang dirundung kegelisahan.

Sebab, ketika harga tinggi stok berlimpah, tiba-tiba beberapa hari kemudian harga daging ayam turun, maka pedagang jelas sangat dirugikan.

Kondisi itulah yang membuat puluhan bakul dan suplier daging ayam dari Ciayumajakuning melakukan aksi solidaritas berkumpul di Kompleks Stadion Bima Kota Cirebon sepakat mogok berjualan.

Baca Juga: Pinjaman BCA, dengan KTP Cair Rp10 Juta, Cicilan Rp300 ribu, Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini

Koordinator aksi, Mulyana yang ditemui sejumlah awak media menuturkan bahwa mogok berjualan berlangsung hingga 29 Juni 2023. Hal tersebut, dampak dari mahalnya harga daging ayam dan pakannya.

"Kita akan mogok hingga 29 Juni nanti, tuntutan kita karena harga daging ayam semakin mahal," kata Mulyana, Senin, 26 Juni 2023.

Dari perkumpulan itu, pihaknya sepakat untuk melarang pengiriman daging ayam. Ia berharap, dengan aksi mogok jualan membuat harga daging ayam kembali normal.

Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Ia menjelaskan, sudah dua bulan harga daging ayam terus mengelami kenaikkan. Dari harga sebelumnya 27 ribu, dan saat ini bisa mencapai 40 ribu lebih perkilonya bahkan tembus Rp50.000 per kilogram.

Dengan kenaikkan tersebut, pedagang bukan untung justru rugi. Sebab, ketika harga daging ayam naik, maka pembeli menurun. Dan hal itu menjadi beban bagi pedagang.

"Tuntutan kita turunkan harga daging ayam," tutur Mulyana.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Salat di Wilayah Kabupaten Kuningan Untuk Hari Rabu 28 Juni Bersumber dari Kemenag RI

Sementara itu salah satu Bakul Ayam Broiler dari Kota Cirebon, Muhidin mengungkapkan, pihaknya mogok berjualan atau mengirim ayam ke para pedagang kecil sejak Minggu kemarin hingga satu hari kedepan atau sekitar tiga hari.

Karena, secara hitung-hitungan angka dari membeli hingga mengirim daging ayam tidak masuk antara pemasukan dan pengeluarannya.

"Harga per mobil bak jenis Grandmax itu yang isinya 1,5 ton tembus ke harga 40 juta lebih, sebelumnya dengan harga sekitar 25 jutaan," ungkapnya.

Baca Juga: Kode Redeem ML Update New Mobile Legends Redeem Code 27 Juni 2023, Ayo Klaim Hadiahnya

Menurutnya, yang terdampak sekali selain bakul atau suplier adalah para pedagang kecil yang berada di pinggir jalan.

"Otomatis mereka tidak dapat berjualan karena tidak ada kiriman. Di sejumlah wilayah juga sama," tambahnya.***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler