Rembuk Pendidikan dan Panen Raya Lokakarya Guru Penggerak akan Ditampilkan di Hotel Prima Resort Kuningan

7 Juli 2023, 16:22 WIB
Sebanyak 42 orang mengikuti program calon guru penggerak angkatan ke-7 Kabupaten Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Panen raya lokakarya angkatan ke-7 calon guru penggerak Kabupaten Kuningan yang sebelumnya digembleng selama 6 bulan.

termasuk melalui pembelajaran dalam jaringan (Daring) akan ditampilkan karya-karyanya di Hotel Prima Resort Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, Sabtu 8 Juli 2023.

Kegiatan yang bakal diikuti oleh 42 calon guru penggerak dari mulai guru tingkat taman kanak-kanak (TK).

Baca Juga: CATAT, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling di Wilayah Kabupaten Kuningan

Sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Serta sekolah menengah atas (SMA) tersebut akan disatukan dengan kegiatan Rembuk Pendidikan.

"Nanti para calon guru penggerak akan menampilkan hasil pembelajarannya," ujar Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, H. Pipin Mansyur Aripin, Jumat 7 Juli 2023.

Baca Juga: 10 Nomor Telepon Penting di Kabupaten Kuningan yang Bisa Dihubungi dalam Keadaan Darurat, Ini Daftarnya

Pada kegiatan dua kegiatan yang disatukan tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 2.500 orang.

Terdiri dari 42 calon guru penggerak beserta 6 pengajar prakteknya, para pejabat lingkup Pemerintah Kuningan serta Disdikbud.

Pengawas, kepala sekolah, guru, siswa perwakilan TK, SD,SMP, SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB).

Baca Juga: Pertarungan Sengit Tim Munding Sirang Ciwaru Kuningan vs Kompak Cirahayu

Sanggar kegiatan belajar (SKB), penilik, pamong budaya, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dewan pendidikan, dewan kebudayaan dan unsur lainnya.

Serta ditambah perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono beserta timnya.

Baca Juga: Pengusaha Sukses Kuningan, Rokhmat Ardian Jatuh ke Pelukan Gerindra, Deis: Kader Dapil X Siap Memenangkannya

Lebih lanjut dikatakan Pipin, guru penggerak merupakan program prioritas Kemendikbudristek RI yang dikelola oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kabupaten Kuningan dengan pendampingan dari BBGP Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan materi yang dipelajarinya meliputi lokakarya orientasi paradigma visi guru penggerak.

Pengembangan komunitas praktisi, visi untuk perubahan lingkungan belajar, peran pemimpin dalam pembelajaran.

Baca Juga: Mobil Sekretaris Disdukcapil Kuningan Diinformasikan di Bengkel tapi Kadisnya Malah Dapat Laporan Kecelakaan

Penguatan praktek coaching, kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid, keberlanjutan pengembangan diri dan sekolah serta lokakarya panen hasil belajar.

Khusus untuk Kabupaten Kuningan sendiri, perekrutan guru penggerak  dilakukan sebanyak tiga kali.

Terdiri dari pada angkatan ke-3 sebanyak 89 orang guru penggerak dan 16 pengajar prakteknya.

Angkatan ke-7 (sekarang) sebanyak 42 guru penggerak beserta 6 tenaga prakteknya.

Sedangkan angkatan ke-8 sebanyak 123 orang calon guru penggerak dengan pengajar praktek 25 orang, baru  memasuki 2 kali lokakarya tapi akan tuntas pada 30 November 2023.

Sementara itu, untuk menjadi guru penggerak, tidaklah mudah karena harus lulus semua tahapan seleksi.

Dari mulai  seleksi administrasi secara online dengan menggunakan aplikasi dari Direktorat Jenderal GTK Kemendikbudristek.

Atau melalui akun sistem informasi manajemen untuk pengembangan keprofesian yang berkelanjutan (SIMPKB) guru bersangkutan.

Apabila lolos, maka peserta berhak mengikuti seleksi pengisian essai minimal 500 karakter dan dilanjut seleksi praktek mengajar dengan mode daring.

Selama proses seleksi tersebut diawasi oleh pengawas dari luar Kabupaten Kuningan. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler