KABARCIREBON-Pondok Pesantren Pemberdayaan "Daarul Faa'iziin" Kota Cirebon resmi membuka pendaftaran santri baru untuk tahun akademik 2023 M/1445 H. Pondok pesantren ini telah berdiri sejak tahun 2014, dengan nama Pondok Puteri "Green House el-Husna" di bawah naungan Yayasan Titian Mulia Institute (TMI).
Pondok Pesantren Pemberdayaan ini berkomitmen untuk mencetak dan membentuk pribadi santri yang unggul, dalam ilmu-ilmu Keislaman, berkhlak karimah, mandiri, dan memiliki daya saing dalam peradaban global.
Pesantren ini pula mengusung visi menciptakan santri yang unggul dalam ilmu-ilmu Keislaman, berakhlak karimah, serta memiliki keterampilan hidup sesuai dengan zamannya.
Baca Juga: Digelar Lebih Awal, Ajang Popkota Cirebon Cabor Bola Basket dengan Antusias Tinggi Berlangsung Seru
Misinya menyelenggarakan pendidikan Keislaman, membentuk santri kader yang berjiwa leader dan entrepreneur, mengkaji nilai-nilai Keislaman Wasathiyah berhaluan ahlussunnah wal jama'ah, serta menyelenggarakan workshop dan training peningkatan kapasitas SDM.
Fasilitas Pondok Pesantren Daarul Faa'iziin menyediakan, fasilitas yang nyaman dan bersih, dengan lokasi strategis hanya 600 meter dari kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Setiap kamar santri dilengkapi pula dengan WC/KM, free WiFi, Bimsus (Bimbingan Khusus) Skripsi-Tesis/Karya Tulis Ilmiah, serta Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) bidang Multi Media.
Kurikulum yang diusungnya, merupakan paduan antara Kurikulum Salaf dan Kurikulum Global, yang mencakup kajian Kitab Kuning, bahasa Arab dan Inggris, karya tulis ilmiah, life skills/digitalpreneur, serta magang/praktikum.
Pendaftaran santri baru dibuka setiap tahun akademik atau hingga kuota maksimal 33 santri puteri terpenuhi. Syarat pendaftaran mencakup mengisi formulir pendaftaran, melampirkan fotokopi ijazah terakhir, KTP-KK, dan Kartu Mahasiswi, serta menyertakan pas foto warna ukuran 3x4 cm sebanyak 3 lembar. Calon santri juga diminta menandatangani komitmen santri sukses dan berkah.
Pesantren ini dibawah asuhan Dr.KH Ahmad Yani, M.Ag dan Ustadzah Dr. Hj. Ayi Nining, M.Ag.Dibantu Ustadz Dr. Wahyudin, M.Pd.I sebagai Wakil Pimpinan Bidang Pendidikan Islam. Lalu, Ustadz Dr. Budi Manfaat, M.Si sebagai Wakil Pimpinan Bidang Dakwah & Pemberdayaan, dan Ustadz H. Toto Warsito, M.Ag sebagai Wakil Pimpinan Bidang Humas dan Kerjasama.
Baca Juga: Keren Nih, PLN UID Jabar Sabet Marketing Champion Awards 2023
Program Unggulan Pondok Pesantren
1. Kurikulum Paduan: Pondok Pesantren Pemberdayaan "Daarul Faa'iziin" memiliki keunggulan dengan menggabungkan Kurikulum Salaf dan Kurikulum Global. Dengan pendekatan yang holistik, para santri dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang ilmu-ilmu Keislaman yang kuat serta pengetahuan tentang bahasa Arab dan Inggris yang penting dalam era globalisasi.
2. Kajian Kitab Kuning: Pondok pesantren ini menekankan kajian kitab kuning, yang merupakan bagian penting dalam tradisi keilmuan Islam. Dengan mempelajari kitab-kitab klasik dari para ulama terdahulu, santri dipersiapkan untuk menjadi ahli waris keilmuan yang berakar pada ajaran Islam yang autentik.
3. Life Skills dan Digitalpreneur: Selain keilmuan agama, Pondok Pesantren Pemberdayaan juga fokus pada pengembangan keterampilan hidup (life skills) dan kewirausahaan digital (digitalpreneur). Program ini dirancang untuk mempersiapkan santri agar memiliki kemandirian, kepemimpinan, serta kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi.
4. Workshop Pemberdayaan: Pondok Pesantren Pemberdayaan aktif menyelenggarakan workshop dan training peningkatan kapasitas SDM. Ini memberikan kesempatan bagi para santri untuk mengasah kemampuan dan bakat mereka dalam berbagai bidang, sekaligus memperluas wawasan mereka di luar keilmuan agama.
5. Magang/Praktikum (Santri Siap Guna/SSG): Program magang dan praktikum bertujuan untuk membekali santri dengan pengalaman kerja nyata di berbagai bidang, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
6. Bahasa Arab dan Inggris: Kurikulum ini menempatkan pentingnya penguasaan bahasa Arab dan Inggris sebagai kunci komunikasi dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, serta untuk berinteraksi dalam dunia global yang semakin terkoneksi.
7. Karya Tulis Ilmiah: Para santri didorong untuk mengembangkan keterampilan penulisan ilmiah dengan mengikuti program karya tulis ilmiah. Hal ini akan membantu mereka dalam mengasah kemampuan analisis, penelitian, dan mengekspresikan gagasan secara jelas dan terstruktur.
8. Life Skills/Digitalpreneur dan Workshop Pemberdayaan: Pondok Pesantren Pemberdayaan memberikan perhatian khusus pada penguatan keterampilan hidup (life skills) dan digitalpreneurship. Santri akan diberdayakan melalui berbagai workshop yang mencakup pemahaman tentang kepemimpinan, kewirausahaan, manajemen waktu, serta penguasaan teknologi digital yang relevan.
9. Magang/Praktikum (Santri Siap Guna/SSG): Program magang dan praktikum tidak hanya membekali santri dengan pengalaman kerja, tetapi juga menyiapkan mereka untuk menjadi individu yang siap berkontribusi dalam masyarakat dan dunia kerja. Hal ini mendukung visi untuk membentuk santri yang mandiri dan kompeten sesuai dengan tuntutan zaman.
Baca Juga: Demi Presiden Jokowi, Antusias Ratusan Pelajar di Kota Cirebon Ini Rela Menunggu Berjam-jam
Dengan program unggulan yang komprehensif dan berorientasi pada pembentukan santri unggul, Pondok Pesantren Pemberdayaan "Daarul Faa'iziin" bertekad untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing, memiliki kepribadian Islami yang baik, serta mampu berperan sebagai pemimpin dan penggerak peradaban global.
Bagi yang tertarik mendaftar, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui alamat email daarulfaidzincirebon@gmail.com, Chanel YouTube "Daarul Faidzin," dan akun Instagram @daarulfaidzin. Untuk kontak lebih lanjut, dapat menghubungi Umi Ayi di nomor 081 322 670520 atau Iis Puteri Azharani di nomor 085890443768.
Demikianlah informasi terkini mengenai Pondok Pesantren Pemberdayaan "Daarul Faa'iziin" yang membuka penerimaan santri baru tahun 2023 M/1445 H. Semoga pondok pesantren ini terus berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang unggul dalam ilmu, akhlak, dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan.***