KABARCIREBON - Pada hasil ujian kelayanan dan kepatutan (UKK) calon direktur Perusahaan Umum Daerah Perusahaan Air Minum (Perumda PAM) Tirta Kamuning periode 2023-2028, Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda, Ukas Suharfa Putra (USP) berhasil menempati urutan 1. Hal itu sesuai Pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Nomor: 539/29/PSCD.PAM.TK.KNG tertanggal 11 September 2023.
Pejabat eselon II yang kini berstatus selaku pelaksana tugas (Plt) badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut mendapatkan klasifikasi nilai direkomendasikan disarankan. Ia tercatat sebagai warga RT 1 RW 9 Lingkungan Bubulak Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan.
Sedangkan nomor urut 2 ditempati oleh warga Kompleks Bumi Panyawangan Cluster Meranti RT 7 RW 23 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Erwin Jaya Zuchri yang juga mendapatkan klasifikasi nilai direkomendasikan disarankan.
Baca Juga: Pasti Enaklah Menjadi Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan tapi Bagiamana dengan Pelayanannya?
Meski klasifikasi nilainya sama dengan nomor urut 1 dan 2 tapi warga Gang Jokosono Lingkungan Rahayu RT 8 RW 1 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan, H. Rohendi harus puas berada di urutan nomor 3.
"Hasil UKK selama 2 hari di Ruang Rapat Linggarjati Setda, ketiga pelamar mendapatkan klasifikasi nilai direkomendasikan disarankan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan merangkap Ketua Pansel, H. Dian Rachmat Yanuar.
Menurutnya, tim pansel melakukan UKK terhadap para pelamar yang sama-sama memiliki kualitas yang cukup bagus tersebut meliputi psikotes, ujian tertulis, penulisan makalah dan rencana bisnis, presentasi makalah dan rencana bisnis serta wawancara pendalaman makalah dan rencana bisnis.
Baca Juga: Kualitas Air PAM Tirta Kamuning Kuningan dari Waduk Darma Disinyalir Buruk dan Kadang Berbau
Maka dari itu, ketiga pemalar akan memasuki seleksi tahapan akhir berupa wawancara yang dilangsung dilakukan oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama selaku kuasa pemilik modal (KPM). Tahapan ini pun akan menjadi penentu siapa yang akan dipilih sekaligus nantinya akan dilantik menjadi direktur Perumda PAM Tirta Kamuning periode 2023-2028.
Ia menginginkan sosok direktur PAM Tirta Kamuning terpilih adalah sosok pemimpin yang memiliki plan bisnis yang jelas dan visi yang jelas yang diimplementasikan melalui terobosan-terobosannya. Serta dipastikan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi.
Misal, masih banyak sambungan pipa yang harus ditingkatan di wilayah timur, menemukan titik mata air baru, bagaimana pencarian dana untuk menghubungkan titik mata air baru dengan sambungan yang baru.
Solusi penanganan tantangan tersebut meski dirancang sedemikian rupa. Artinya, seorang direktur bisa mendesain PAM Tirta Kamuning yang sudah baik menjadi semakin baik.
Termasuk memberikan kontribusi lebih untuk pendapatan asli daerah (PAD), minimal meningkatkan 2 kali lipat dari sebelumnya yakni Rp 3 miliar atau Rp 4 miliar.
"Filosifi badan usaha milik daerah (BUMD) itu, di samping pelayanan kepada masyarakat, juga harus memberikan kontribusi yang lebih terhadap pendapatan daerah," tuturnya.
Disinggung mengenai pelayanan kurang maksimal karena sering kali air keruh dan sering pula tidak mengalir, Dian mengaku dirinya telah menghubungi Plt Direktur PAM Tirta Kamuning, USP bahwa akan segera ditangani karena banyak pipa yang sudah haus akinat pengadaannya telah lama sehingga perlu peremajaan.
"Meski Pak Ukas sudah 2 kali perpanjangan Plt Diretur PAM Tirta Kamuning tapi dalam menangani persoalan ini tidak seperti membalikan telapak tangan. Apalagi, pelaksanaan tahun sekarang merupakan hasil perencanaan tahun sebelumnya," ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News