KABARCIREBON - Aktivis 1998 yang juga pengusaha muda asal Desa Gegesik, Kecamatan Gegesik, Surnita Sandi Wiranata terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cirebon periode 2023-2027, Jumat, 27 Oktober 2023 di Pendopo Bupati Cirebon.
Surnita Sandi Wiranata menggantikan H. Sobur Koswara, ketua IPSI Kabupaten Cirebon sebelumnya. Di kalangan pengurus IPSI, Surnita Sandi Wiranata bukan sosok yang asing. Para anggota IPSI berharap, di bawah kepemimpinan Surnita Sandi Wiranata, pencak silat di Kabupaten Cirebon bisa menorehkan banyak prestasi.
Usai dilantik, Surnita Sandi Wiranata yang ditemui Kabar Cirebon menuturkan, pihaknya akan berupaya maksimal memajukan pencak silat di Kabupaten Cirebon. Targetnya, setiap event kejuaraan, pecak silat di Kabupaten Cirebon harus meraih gelar juara.
"Bagi saya, pencak silat tidak saja sebagai ilmu kanuragan olahraga, tetapi juga olah rasa. Kombinasi ini yang membuat ilmu beladiri tradisional khas Nusantara ini, memiliki kelebihan. Bahkan, tak hanya olahraga, tetapi juga ada ekspresi keindahan seperti gerakan-gerakannya yang estetik. Ilmu kanuragan unik yang lengkap ada unsur fisik, etik dan estetik," tutur Surnita Sandi Wiranata.
Bupati Cirebon, H Imron turut hadir dalam pembukaan pemilihan ketua IPSI Kabupaten Cirebon. Dalam sambutannya, Bupati Imron berharap cabang olahraga pencak silat di daerahnya bisa menyumbangkan banyak prestasi.
"Pemkab terus mendukung semua cabang olahraga yang ada di daerahnya. Tanpa terkecuali, IPSI. Saya berharap, Pencak Silat di Kabupaten Cirebon tumbuh lagi, berprestasi serta mampu membawa nama Kabupaten Cirebon ke jenjang yang lebih tinggi," kata Imron dalam pelantikan tersebut.
Ia juga menjelaskan, selama ini Pemkab Cirebon selalu memberikan fasilitas untuk cabang olahraga yang ada di daerah ini. Namun, lanjut Imron, ada tiga faktor agar olahraga bisa berkembang dengan baik serta mendapatkan banyak prestasi.
"Ada tiga faktor agar olahraga berkembang, di antaranya dukungan dari keluarga (orang tua) dan atletnya sendiri. Di samping itu, setiap cabor ada pelatih yang menggali potensi-potensi atletnya," ujar Imron.
Selain itu, kata dia, unsur pemerintah juga menjadi penentu. Karena, kata dia, dukungan pemerintah sangat penting agar prestasi olahraga di daerahnya mendapat banyak prestasi.
Baca Juga: Anak Muda, Mari Merapat ke Tempat Nongkrong Baru di Kopitu7uh Cirebon
Sementara itu, Wakil Ketua Koni Kabupaten Cirebon, Sugeng Darsono mengatakan, pihaknya meminta agar kepengurusan IPSI yang baru bisa memberikan gagasan dan ide-ide yang lebih baik lagi.
Menurut Sugeng, dalam mengelola cabang olahraga, lebih baik dipengaruhi oleh dua hal yang bisa membuat organisasi bisa lebih berkembang dan maju.
"Pertama, manajemen organisasi. Didalam organisasi yang baik, yang dibutuhkan bukan Superman, tetapi Supertim. Karena kalau Superman itu orang hebat, pintar, tapi dia jalan sendiri, tidak bisa bekerja sama dan bersinergi dengan yang lain," katanya.
Tetapi, alu dia, kalau supertim adalah tim yang solid, punya jejaring yang kuat dan punya komitmen bersama untuk memajukan organisasi dan prestasi atlet.
"Dan yang kedua, adanya pelatih, sarana dan prasana serta dana untuk operasional kegiatan, semuanya itu berkaitan," lanjutnya.
Ia berharap, dengan kepengurusan IPSI yang baru dapat merekrut atlet-atlet muda di Kabupaten Cirebon. Pembinaannya ditingkatkan, sebagai regenerasi masa yang akan datang, karena potensi di Kabupaten Cirebon sangat baik.
Baca Juga: Hero Sosialisasikan Program dan Kebijakan Kemendag
"Apalagi, IPSI di Kabupaten Cirebon merupakan cabor unggulan, karena kemarin pada Porprov 2022 mendapatkan medali emas. Dan tentunya ini berkat kerjasama tim yang baik," ungkapnya.(Ismail/KC)