KABARCIREBON - Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menggelar seminar parenting dengan tema,'Menjadi Orangtua Hebat dalam Membersamai Fase Perkembangan Anak Remaja' di aula kantor setempat, Kamis 14 Desember 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala Disdikbud, ketua DWP, pimpinan Klinik Psikologi Tabularasa dan para orangtua.
Penasehat DWP Kabupaten Kuningan, Susi Widyawati menyebutkan, pengasuhan sejatinya adalah pembentukan karakter anak sebagai landasan awal yang akan membentuk sikap sekaligus kepribadian anak baik secara individu maupun bagian dari anggota masyarakat.
'Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya'. Ungkapan tersebut menekankan peran strategis ibu dalam mendidik anak karena merupakan orang pertama yang menanamkan nilai-nilai baik dari sejak dalam kandungan. Meski demikian, bapak atau ayah serta lingkungan berperan pula dalam mendidik anak.
Baca Juga: Pimda Nyawah Episode 8, Pj Bupati Kuningan Tekankan Pendidikan Ramah Anak
Perlu diingat sekaligus disadari oleh seluruh orangtua, bahwa pendidikan anak merupakan proses berkelanjutan sejak masa anak-anak hingga remaja sehingga anak mesti mendapatkan asuhan, bimbingan dalam menyikapi dan memfilter berbagai hal yang mereka terima.
"Kemampuan menilai secara bijak terhadap berbagai permasalahan sosial, sebagian besar lahir dari pengelaman hidup dan anak-anak kita belum memiliki hal tersebut. Maka, di sinilah tugas orangtua untuk menstransfer pengalaman dengan cara yang mudah dipahami," ucapnya.
Penanaman nilai-nilai agama seperti menghargai diri sendiri, menghormati orangtua, menyayangi sesama serta menghargai perbedaan dalam lingkungan adalah hal pertama yang harus ditanamkan. Dengan nilai tersebut anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sehat lahir dan batin, cerdas secara sosial dan bahagia hidupnya.
Baca Juga: Konferensi PWI Kuningan Digelar Hari Kamis, Ada 8 Syarat Bagi Calon Ketua Sesuai Peraturan Dasar
Jika sejak kecil anak sudah bahagia dengan hidupnya, maka kemungkinan besar kelak akan sukses sesuai bidangnya masing-masing. Maka dari itu, pengasuhan menjadi upaya penyaringan pengaruh lingkungan yang tidak baik seperti informasi yang berasal dari bacaan, tayangan/tontonan atau aktivitas sosial di sekitar anak.
Pasalnya, pola pikir anak tidak sama dengan orang dewasa karena ada beberapa hal yang dianggap biasa, malah dapat menjadi hal yang tidak biasa sekaligus memberikan kesan buruk bagi anak yang akan dibawa hingga dewasa. Untuk itu, dirinya mengajak guna memperlakukan anak sebagai sosok penuh potensi yang sedang berproses menuju kedewasaan.
"Tugas kita mengawal mereka dalam menjalani fase anak-anak, remaja sampai dewasa agar bisa melewati jalan pengembangan diri yang aman dalam balutan kaidah dan nomor-norma agama serta bisa menyerap berbagai ilmu dan teknologi guna menjadi generasi beriman, bertaqwa dan mampu menjadi pemimpin di generasinya," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***
Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News