Chefis Resto dan Ponpes Al Bahjah Berkolaborasi Sampaikan Pesan Cinta

17 Desember 2023, 20:59 WIB
Chefis Arabian Cafe and Resto berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Al Bahjah menggelar Dikta Cinta Pendidikan dan Cerita Cinta yang bertemakan Indahnya Cinta dan Bercinta, Minggu (17/12/2023). /Iskandar Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Chefis Arabian Cafe and Resto berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Al Bahjah menggelar Dikta Cinta Pendidikan dan Cerita Cinta yang bertemakan Indahnya Cinta dan Bercinta, Minggu (17/12/2023). Ratusan orang turut hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini disiarkan langsung di Al Bahjah TV dan dibuka dengan penampilan AB Voice & Jaka Rohmana MJM. 

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon Buya Yahya yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan, cinta memiliki makna yang luas juga indah. 

Baca Juga: Dalam Gelaran Operasi Curanmor, Polisi Indramayu Kembali Ringkus 2 Pemuda Tengah Asik Edarkan Obat Terlarang

“Kalau seandainya di kamus tidak ada kata cinta tidak indahlah itu kamus. Karena cinta adalah keindahan,” katanya.

Menurutnya, cinta seperti emas karena walaupun ditempa oleh berbagai macam masalah cinta akan semakin bersinar. Cinta adalah yang menghapus semua keluh kesah, yang menghapus semua kesusahan, dan yang menghapus semua kepahitan.

“Cinta adalah nilai spiritual. Orang mendefinisikan cinta dengan berbagai macam. Tapi cinta tidak untuk diucapkan tapi dirasakan,” ujarnya.

Baca Juga: Gawat Nih, Sejumlah Petani di Kabupaten Majalengka Ini Alami Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi Pemerintah

Yang perlu dipahami, menurutnya, adalah cinta ada di dalam hati bukan di luar. 

“Salah kalau orang memandang cinta itu ada di luar. Maka jangan engkau sibuk memikirkan apakah orang itu mencintai aku atau tidak, yang paling tepat adalah bagaimana aku mencintai,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, hadir sebagai narasumber yaitu Bang Haq. Ia mengatakan, cinta bisa membuat manusia memandang dunia lebih menyeluruh, tidak setengah-setengah. Tidak hanya pada hal yang disukai tapi pada hal yang tidak disukai.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Seblak yang Ngetop di Kabupaten Pekalongan, Ada Pilihan Seblak Kabayan dan Seblak Metal

“Kita berbicara dengan bahasa cinta memandang lebih universal,” katanya.

Ia menambahkan, cinta berbicara mengenai emosi atau perasan. Cinta justru lebih jelas tanpa kata-kata, cinta banyak kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

“Kita bangkit dalam cinta, bukan jatuh cinta. Cinta juga berbicara mengenai perilaku, cintanya tidak bisa dilarang tapi perilakunya yang harus kita kontrol. Cinta tumbuh tanpa dipaksa, tapi bagaimana mengendalikan perilaku kita,” ujarnya.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari

Tags

Terkini

Terpopuler