KABARCIREBON - Setelah beberapa tahun di terpa Covid-19, kini obyek wisata pantai di Kabupaten Indramayu mulai menggeliat kembali. Hal itu dapat dilihat dari jumlah pengunjung wisatawan pada libur sekolah dan libur Natal 2023.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu, Tri Nani R melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Hj Ela Nurlaela Sari mengatakan, meskipun peningkatan jumlah wisatawan pada libur sekolah dan libur Natal 2023 tidak begitu membludak, tetapi secara rata-rata jumlah pengunjung obyek wisata pantai yang ada di Indramayu mengalami peningkatan.
Ia berharap, obyek-obyek wisata di Kabupaten Indramayu terus banyak dikunjungi para wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.
"Alhamdulillah, obyek wisata pantai sudah mulai menggeliat. Dengan waktu buka yakni mulai pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya," ujarnya, Jumat (29/12/2023).
Meski demikian, menurutnya, obyek wisata harus berpegang pada protokol kesehatan (prokes) seperti menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya. Termasuk, menyiapkan lahan-lahan parkir bagi para pengunjung agar merasa aman, nyaman dan tertib.
"Belum lama ini, kami bersama tim dari Provinsi Jawa Barat telah meninjau ke tempat-tempat obyek wisata pantai yang ada," terangnya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Cirebon Temukan 5 Tren Pelanggaran Kampanye Pemilu
Sebelumnya, sambung Ela, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan lintas dinas seperti Dinas Perhubungan, BPBD, kepolisian, Polairud dan para pengelola wisata untuk memberikan edukasi dan pemahaman bahwa dalam menyambut para wisatawan harus berpegang pada prokes.
Diperkirakan pada libur tahun baru 2024, jumlah pengunjung wisata pantai akan mengalami peningkatan. Namun, harus tetap berpegang pada prokes.
"Sesuai instruksi Bupati Hj Nina Agustina, kami telah membangun tenda-tenda Indramayu Bermartabat di semua obyek pariwisata yang khusus menjual produk-produk olahan ekonomi kreatif sebagai buah tangan (oleh-oleh) para wisatawan. Di dalam tenda tersebut, juga menghadirkan para pelaku ekonomi kreatif," katanya. (Ratno)