KABARCIREBON-Di sebuah perempatan Jl Pahlawan Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka, terdapat sebuah toko kecil yang tak pernah sepi dari pengunjung. Namanya Warung Makan Teh Ade dan kini berubah nama menjadi "Toko Teh Ade".
Ini merupakan sebuah warung kecil yang tak hanya menyajikan hidangan nasi kotak, namun juga menyediakan beragam hal kebutuhan sehari hari.Hingga akhirnya toko ini juga menjadi saksi bisu perjalanan seorang wanita yang gigih dan bersemangat bernama, Ade Nurjanah.
Ibu dua orang anak ini bukanlah seorang pengusaha besar yang memiliki modal melimpah. Namun ia hanyalah seorang pedagang kecil yang memulai usahanya dari rumah dengan modal seadanya.
Namun seiring berjalannya waktu, di balik semua itu akhirnya ia bisa berkembang. Dari mulai usaha katering di rumahnya kemudian ia membuka toko kecil yang dia kelola hingga saat ini. Ia memiliki mimpi besar yang terus menyala di dalam hatinya.
Tak butuh waktu lama bagi "Toko Teh Ade" untuk menjadi populer di kalangan masyarakat Majalengka. Kelezatan hidangan yang ditawarkan, dipadu dengan pelayanan yang ramah dan konsisten, membuat pelanggan setia semakin bertambah dari hari ke hari.
Omsetnya pun meningkat secara signifikan, bahkan mencapai puluhan juta rupiah setiap tahunnya.Dibalik semua perjalanan usahanya yang mulai mengalami peningkatan, ia pun bercerita mengenai usahanya, yang tak lepas dari peran Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Suzuki Hadirkan Bengkel Siaga di 66 Titik: Mulai dari Sumatra-Jawa-Bali
"Pada tahun 2021, karena saya kekurangan modal usaha. Maka saya putuskan untuk mengajukan pinjaman ke BRI melalui program KUR," kata wanita kelahiran Indramayu ini mengawali ceritanya.
Dia mengaku, mengajukan pinjaman modal Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp25 juta, yang ternyata ini menjadi titik balik dalam perjalana usaha yang dirintisnya.
"Modal ini bukan hanya untuk menopang usaha saya, tapi juga sebagai semangat untuk mewujudkan mimpi saya untuk menjadi pengusaha sukses dari nol,"ucap Ade dengan penuh mantap.
Dengan tekad yang kuat dan semangat ia pun memulai mengembangkan usahanya. Ade mengaku setelah mulai maju usaha itu tak hanya menyajikan nasi kotak, namun juga membuka sebuah rumah toko (ruko) kecil yang lebih representatif di Kota Majalengka.
"Alhamdulillah melalui bantuan dari BRI, secara bertahap saya bisa memperkerjakan 2 karyawan untuk membantu usaha saya,"ucapnya.
Menurut dia, dalam menggeluti usaha rumah makan ini banyak jatuh bangunnya. Agar tak mengalami kerugian dan usahanya tetap berjalan, mengubah pola bisnisnya dengan cara online. Hal itu dilakukan, agar usaha rumah makan yang dirintisnya itu tetap ada.
"Usaha itu memang tidak semua berjalan mulus.Sekarang saja untuk usaha nasi saya hanya menyediakan catering. Nah sambil itu berjalan, saya pun tetap membuka toko dengan menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari dan barang barang unik lainnya,"tutupnya.
Namun demikian,kisah bisnis Ade bukan hanya tentang materi, jatuh bangun, namun tentang keberanian untuk berusaha dan bermimpi besar dengan keteguhan dalam menghadapi segala tantangan. "Kuncinya itu, tekad yang kuat, komitmen, dukungan yang tepat, kerja keras, serta jangan lupa berdo'a pada Allah Swt untuk memadukan antara ikhtiar dan doa,"tutupnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon: Nuzulul Quran Momen Istimewa untuk Tingkatkan Ketakwaan
Sementara itu, Bank BRI Cabang Majalengka kembali menawarkan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM pada Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2024. Program KUR sendiri memberikan kemudahan bagi usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi untuk memperoleh modal bisnis.
Bahkan pelaku UMKM sebaiknya memilih KUR BRI, karena suku bunga per tahun relatif rendah sehingga cashflow usaha tetap terjaga dengan baik.
Pimpinan BRI Cabang Majalengka, Nurdianto Mawardi S mengatakan, peminjaman KUR RI selain bunga rendah, nasabah juga mendapatkan fasilitas perbankkan lain seperti mobile banking BRIMO, Qris, hingga mesin EDC secara cuma-cuma jika dibutuhkan. Brimo, Qris dan EDC juga dapat membantu mendigitalkan trankasi nasabah sehingga akseptasi pembelian bisa lebih luas.
Baca Juga: BRI Cabang Majalengka Apresiasi Agen BRIlink dalam Program FBI untuk UMKM
"BRI biasanya menawarkan suku bunga yang bersaing untuk membantu pengusaha kecil dan mikro mendapatkan akses ke pembiayaan dengan biaya yang terjangkau,"katanya
Selain itu pula, lanjut dia, manfaat peminjan KUR BRI umumnya memiliki jangka waktu yang fleksibel. Sehingga memungkinkan peminjam untuk memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.Kondisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pembayaran bulanan.
"Syarat pengajuan itu mudah dan sederhana, jika dibandingkan dengan produk kredit lainnya,"katanya.
Baca Juga: Mudahkan Pelaku Usaha Bertransaksi, Pengguna Mesin EDC BRI Terus Meningkat
KUR BRI dirancang khusus untuk mendukung usaha kecil dan mikro, termasuk usaha rumahan, pertanian kecil, dan sejenisnya. Ini membantu menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Program KUR BRI itu didukung oleh pemerintah yang berarti ada jaminan dan dukungan dari pemerintah. Bahkan, kata dia, pemerintah dapat memberikan jaminan atas sebagian besar pinjaman KUR, yang dapat membantu mengurangi risiko bagi peminjam dan bank.
"BRI juga sering memberikan pelatihan dan konseling kepada peminjam potensial, sehingga membantu pelaku usaha mengelola bisnis mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan,"tutur dia.
Baca Juga: Penggunaan Mesin EDC BRI Dorong Kemajuan Bisnis Ritel dan Akses Keuangan Cashless di Majalengka
"Memang KUR BRI berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru, namun perlu diingat bahwa setiap program kredit memiliki risiko, dan peminjam harus memahami dan mematuhi persyaratan dan kewajiban secara tepat waktu untuk menghindari masalah keuangan di masa depan,"paparnya.
Dengan syarat yang mudah dipenuhi, seperti hanya menggunakan KTP dan KK sebagai jaminan, diharapkan lebih banyak pelaku UMKM yang merasa terbantu dan termotivasi untuk mengembangkan usahanya.
Selain itu, kehadiran program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan sektor UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami harapkan program ini dapat menjadi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Majalengka,"katanya.
Dia menambahkan terdapat 3 jenis KUR BRI, yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI. KUR Mikro BRI sendiri merupakan kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp50 juta per debitur.
Lalu, KUR Kecil BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi yang disalurkan kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, dengan plafond di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.
"Dengan adanya ketiga jenis KUR ini, kami harapkan dapat memberikan solusi finansial yang lebih beragam, sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha para pelaku UMKM di Majalengka,"katanya.
3 Jenis Program KUR BRI 2024 yang disediakan Bank BRI, sesuai dengan ketentuan pemerintah:
1. KUR Mikro : Merupakan jenis kredit usaha rakyat yang ditujukan untuk usaha kecil berskala mikro. Besar pinjaman maksimal yang diberikan adalah Rp50 juta.
2. KUR Kecil : Program KUR Kecil menawarkan pinjaman dengan kisaran mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.
3. KUR Tenaga Kerja Indonesia: Merupakan bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah bagi para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Maksimum pinjaman yang dapat diperoleh adalah Rp25 juta, dengan masa pinjaman maksimal 3 tahun atau berdasarkan kontrak kerja.***