KABARCIREBON - Sore telah berganti malam, namun petugas dari BRI Branch Office Cirebon Gunung Jati belum melepas seragam kerjanya.
Mereka tidak sedang berada di kantor yang dingin dan nyaman karena AC, tapi di ruas jalan tol, di area yang sesak dengan asap knalpot kendaraan roda empat.
"Sudah biasa, bahkan kami pernah sampai jam 10 malam. Apalagi sekarang musim mudik lebaran, ya 24 jam harus stand by," ujar Yanda, namanya lengkapnya Pranda Prilasa, petugas BRI Branch Office Cirebon Gunung Jati, Kamis 4 April 2024 malam.
Baca Juga: Memasuki Hari ke Tiga Lebaran 2024, Sejumlah Tempat Wisata di Kabupaten Kuningan Terpantau Macet
Prayanda Prilasa merupakan Relationship Manager Funding & Transaction BRI Branch Office Cirebon Gunung Jati. Yanda tidak sendiri. Ia bersama Small Businer Manager, Prasapta Mufreno dan seorang rekannya.
Mereka menyambangi sejumlah rest area tol Cipali (Cikopo-Palimanan) yang terpasang mesin Elektronik Data Capture (EDC) BRI dan QRIS. Baik rest area yang berada di jalur mudik maupun di jalur arus balik lebaran 2024.
Tujuannya, untuk memantau secara langsung penggunaan mesin EDC dan QRIS oleh petugas SPBU di rest area. Serta dalam upaya mendukung program pemerintah pusat Mudik Ceria 2024.
Mesin EDC BRI adalah perangkat yang digunakan untuk mencatat informasi transaksi secara elektronik. Mesin EDC bagian dari merchant BRI yang hadir di rest area untuk melayani transaksi non tunai dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Kini, dengan hadirnya QRIS dan mesin EDC BRI di rest area, pengemudi kendaraan bermotor bisa melakukan transaksi non tunai. Anda cukup scan barcode QRIS pada Hp Android atau menggesekkan kartu debit jenis apa pun, maka transaksi dengan cepat bisa dilakukan.
"Dengan menggunakan mesin EDC BRI atau scan barcode QRIS, transaksi di SPBU lebih cepat, mencegah antrean panjang saat mengisi BBM. Karena, saat transaksi non tunai, tidak perlu menunggu uang kembalian. Dan transaksi jauh lebih aman, karena menghindari uang palsu," tutur Prasapta Mufreno saat ditemui Kabar Cirebon di rest area 166 A Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Dua Hari Usai Lebaran 2024, Ribuan Kendaraan Mulai Lintasi Jalur Pantura Cirebon
Tak hanya memantau penggunaan mesin EDC BRI dan QRIS, Prasapta Mufreno juga memberikan motivasi kepada para petugas SPBU. Prasapta Mufreno yang mewakili BRI Brand Office Cirebon Gunung Jati mengajak para petugas SPBU buka puasa bersama.
Setelah buka puasa bersama, dilanjutkan dengan diskusi untuk edukasi penggunaan mesin EDC BRI. Lalu, menyerap informasi atau pun keluhan dari petugas SPBU serta pemberian merchandise BRI, dan hadiah menarik lainnya.
Dan yang paling menarik adalah adanya bonus dalam bentuk uang berbasis kinerja. Tujuannya, agar para pekerja SPBU semangat menggunakan mesin EDC BRI. Dari hasil diskusi terebut, ada sejumlah keluhan yang disampaikan petugas SPBU di antaranya soal lemahnya sinyal.
Baca Juga: Dua Hari Usai Lebaran 2024, Ribuan Kendaraan Mulai Lintasi Jalur Pantura Cirebon
Itu dikarenakan, posisi SPBU yang berada di rest area Tol Cipali 166 A berada di tengah sawah. Berbeda dengan SPBU yang berada di pusat kota. Sehingga, akibat sinyal yang lemah, menyebabkan transaksi kerap gagal.
"Ya itu temuan, ini jadi catatan kami. Tapi peristiwa ini sangat jarang terjadi. Karena sebenarnya, mesin EDC BRI ini sudah terkoneksi internet, sehingga tidak perlu isi pulsa. Untuk memperkuat sinyal, tadi pihak pengelola SPBU akan memasang wifi," ujar Prayanda Prilasa, Relationship Manager Funding & Transaction BRI Branch Office Cirebon Gunung Jati.
Admin SPBU Rest Area 166 A, Bayu (31 tahun) mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya mesin EDC BRI. "Sangat terbantu, transaksi realtime, tidak perlu kasih uang kembalian, menghindari uang palsu, bisa pakai kartu dari berbagai bank, sistem android, transaksi tepat tanpa selisih, pokoknya banyak sekali manfaatnya," tambah Bayu.***