Acep Purnama Sempat Kritis dan Flyer Duka Cita Bikin Heboh, Ketua DPRD Kuningan Warning untuk Berhati-Hati

25 April 2024, 14:12 WIB
Adik H. Acep Purnama, Tuti Adriani (tengah) memberikan keterangan pers terkait perkembangan kondisi H. Acep Purnama yang sampai Kamis (25/4/2024) masih dirawat di ruang ICU BLUD RSUD'45 Kuningan. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Ratusan warga yang berada di lorong Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)'45 Kuningan panik ketika mendengar kondisi kesehatan Mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama kembali kritis karena sebelumnya sudah dikabarkan mengalami perkembangan yang baik termasuk denyut nadinya, Kamis 25 April 2024.

Sedangkan yang standby di lokasi untuk mengetahui kepastian perkembangan kondisi mantan orang nomor satu di Kota Kuda tersebut terdiri dari para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan, pengurus dan kader Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP), tokoh masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta simpatisan lainnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pememrintah Kabupaten Kuningan, H. Nunung Nurjati secara sponton bersuara lantang mengajak kepada semua yang berada di lokasi untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan H. Acep Purnama yang telah dirawat sejak Selasa Siang, 23 April di ruang Intensive Care Unit (ICU) BLUD RSUD'45 Kuningan.

Baca Juga: Meski Belum Siuman tapi Detak Nadi Mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Mulai Bagus

Di tengah kepanikan tersebut tersebar informasi-informasi liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk beredarnya sebuah flyer ucapan turut berduka cita atas wafatnya H. Acep Purnama yang berlogokan Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Kuningan.

"Benar atau tidak, Pak Acep sudah meninggal dunia karena sejumlah pedagang di Pasar Baru Kuningan pun mendapatkan kiriman flyer duka cita tersebut," ujar Neneng.

Setelah bermunculan komplen di media sosial (Medsos), akhirnya muncul kembali klarifikasi di Kemenang Kabupaten Kuningan. Isinya menyebutkan bahwa permohonan maaf kepada keluarga dan pemerintah daerah atas informasi tidak valid yang tersebar oleh Kemenang.

Baca Juga: Kabar Hoax Meninggalnya Acep Purnama Berseliweran, Ketua PCNU Kuningan: Sosoknya Masih Dibutuhkan Masyarakat

Sedangkan informasi validnya, berdasarkan keterangan medis, H. Acep Purnama dalam keadaan stabil. Semoga Allah memberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita beliau dan dapat beraktifitas kembali seperti sediakala.

Adik H. Acep Purnama, Tuti Adriani mengatakan, 30 menit yang lalu, kakaknya, H. Acep Purnama seperti anfal akibat naik-turunnya tensi dan biasa terjadi seperti itu. Namun berkat doa dari seluruh warga Kabupaten Kuningan termasuk yang berada di luar daerah, saat ini untuk tensinya kembali normal, begitu pula saturasinya.

Tidak ada hal yang tidak mungkin, Allah SWT akan melindungi H. Acep Purnama. Terima kasih atas kehadiran semua, hanya mohon maaf sekali lagi, belum ada yang diperbolehkan menjenguk ke ruangan ICU karena sangat dibutuhkan ketenangan para tenaga medis dalam penanganannya. "Terima kasih sekali atas nama keluarga besar, jangan putus-putusnya untuk tetap mendoakan kakak saya agar diberikan kesehatan dan keselamatan," tuturnya.

Baca Juga: Kondisi Ketua PDIP Kuningan Kritis dan Sampai Saat Ini Masih Belum Sadarkan Diri, Sakit Apakah?

Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy mengaku ditelepon dari pagi hingga siang terkait perkembangan kondisi H. Acep Purnama tetapi belum memberikan keterangan. Sehingga menghimbau kepada seluruh masyarakat harus berhati-hati, jangan berspekulasi sebelum mendapatkan keterangan resmi dari dokter yang menangani.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar menanggapi berita yang simpangsiur, bahwa sampa hari ini pukul 12.30 WIB, tim medis tengah berjuang keras dan kabar yang beredar tentang meninggalnya H. Acep Purnama adalah hoak.

Direktur BLUD RSUD'45 Kuningan, H. Deki Saifullah menjelaskan, perlu diluruskan bahwa sampai hari ini, H. Acep Purnama masih dirawat intensif di ICU. Tim dokter tengah berupaya melakukan yang terbaik. Dirinya meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas agar sama-sama mendoakan sekaligus mudah-mudahan masih dapat ditangani.

Baca Juga: Di Arab Tidak Ada, Kata Ustad Kondang Kuningan Halal Bihalal Dicetuskan oleh Bung Karno

Sedangkan dokter inti yang diterjunkan meliputi dokter Jantung, dokter Anastesi, dokter Penyakit Dalam, dokter Penyakit Syaraf dan dokter Paru karena ini melibatkan kepala dan jantung. Cerita merujuk nanti setelah kondisi stabil karena dalam kondisi darurat tidak mungkin dilakukan. "Tim dokter secara full tengah berjuang melakukan pertolongan medis yang terbaik untuk Pak Acep. Kita doakan agar beliau bisa sehat kembali," tuturnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler