Rekomendasi Calon Bupati Kuningan Tidak Jatuh ke Sekda atau pun Ketua PKB Namun Pada Sosok Ini

21 Mei 2024, 13:04 WIB
Yanuar Prihatin menerima Rekomendasi dari Ketua DPP PKB, Gus Halim Iskandar untuk Maju Pilkada Kabupaten Kuningan. /Ist/KC/

KABARCIREBON - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan menjadi magnet bagi para tokoh yang ingin memanfaatkannya untuk kendaraan politik menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang akan digelar tanggal 27 November 2024 mendatang karena pada pemilihan legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari mampu menaikan perolehan keterwakilan anggota legislatif sebanyak 8 kursi.

Maka dari itu, banyak kader internal maupun di luar partai yang sengaja mengadu keuntungan untuk bisa direkomendasi sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2024-2029. Namun keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB justru memiliki penilaian tersendiri terhadap para kandidat tersebut.

Rumor yang beredar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar yang merupakan putra dari pendiri partai besutan Gusdur di Kota Kuda tersebut santer dikabarkan akan mencalonkan sekaligus berpeluang besar diusung oleh partai bersangkutan. Ia merupakan salah satu kandidat yang menjadi bahan perbincangan sejumlah partai.

Baca Juga: Ada Karya Cipta Seni Budaya yang Mendunia dari Kuningan, Pimpinan Laskar Citangtu Diburu Belanda

Meski isunya telah memiliki formulir tetapi ketua Dewan Pimpinan Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (DP Korpri) Kabupaten Kuningan tersebut tidak mengembalikan formulir. Bedahalnya dengan tokoh-tokoh muda lainnya dengan penuh semangat menyerahkan formulir beserta berkas persyaratannya.

Awalnya, sebagian orang menduga, rekomendasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan akan jatuh ke tangan Sekda, H. Dian Rachmat Yanuar atau pun ke Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB, H. Ujang Kosasih karena pada Pileg lalu berhasil meraih suara terbanyak dibandingkan dengan calon legislatif (Caleg) dari partai lainnya.

Rekomendasi yang tengah ditunggu-tunggu tersebut malah jatuh ke sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), H. Yanuar Prihatin karena surat sakti itu telah diserahkan langsung oleh Ketua DPP PKB, Gus Halim Iskandar kepada yang bersangkutan di sekretariat partai setempat.

Baca Juga: Mengerucut pada Dua Nama Calon Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda Siapkan Visi Kuningan JEMBAR atau Kaya

"Memang benar. Kami mendapatkan informasi bahwa rekomendasi telah diberikan ke Pak Yanuar sehingga secara resmi, politisi senior tersebut menjadi Bakal Calon Bupati Kuningan dari PKB," ujar Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kuningan, K.H. Didin Misbahudin.

Ia membeberkan, bahwa Yanuar Prihatin adalah anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Politisi tersebut adalah pituin atau putra asli kota kuda sehingga namanya sudah tidak asing lagi.

Selama menjadi wakil rakyat di tingkat pusat, Putra deklarator PKB sekaligus sekretaris jenderal (Sekjen) Nahdatul Ulama (NU) di era Gusdur, K.H. Ahmad Bagja tersebut salah satu anggota dewan yang paling getol turun ke dapil untuk menyerap aspirasi dari konstituen sehingga sangat berkontribusi.

Baca Juga: Gema Kolosal Angklung 10.001 Orang Bikin Merinding, Puncak Atmosfir Hardiknas Kuningan Sangat Luar Biasa

"Pak Yanuar, tidak hanya dekat dengan rakyat tetapi juga para kiayi sehingga dengan pertimbangan sepak terjangnya selama ini, maka oleh Dewan Syuro PKB Kuningan dan DPP PKB diusung maju di Pilkada Kuningan. Apalagi, jauh-jauh harus sudah mendapat restu dari Cak imin," tuturnya.

Ketika dikonfirmasi via telepon, Selasa 21 Mei 2024, H. Yanuar Prihatin membenarkan bahwa rekomendasi telah jatuh ke tangannya untuk menjadi calon bupati di Pillada mendatang. Sedangkan sosok yang mendampingi untuk berpasangan, diharapkan memiliki kriteria utama dari sisi mental, watak dan karakter diri yang lebih siap memikul tugas besar mengatasi sejumlah problem akut di Kuningan. Serta komitmen dan tanggung jawab yang kuat terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Menata Pemda Kuningan ke depan harus dimulai dari merumuskan formula pengembangan daerah yang paling cocok dengan pontensi terbesar daerah. Sekaligus relevan dengan upaya mengatasi masalah-masalah penting yang ada baik kemiskinan, pengangguran, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemberdayaan ulang pasar tradisional, penguatan visi wisata kelas nasional dan pemberdayaan pemerintahan desa (Pemdes). (Iyan Irwandi/KC)***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

 

Editor: Iyan Irwandi

Tags

Terkini

Terpopuler