Network
INDRAMAYU, (KC Online).- Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Ahmad Syadali melalui PPK SKPKD BKD, Ali Siswoyo mengatakan, penyaluran Dana Desa (DD) terbagi tiga tahap yakni 40 persen, 40 persen dan 20 persen. Pagu anggaran DD tahun 2021 sebesar Rp 396.162.113.000.
Mengingat masih berada di tengah pandemi Covid-19, penyaluran DD tahap satu dititikberatkan keperluan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama lima bulan untuk membantu meringankan beban masyarakat di 309 desa.
Selanjutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sebesar delapan persen dan kegiatan non BLT atau insfrastruktur. "Terhitung sejak tanggal 25 Juni 2021 penyerapan DD tahap 1 untuk 309 desa sebesar Rp 103.578.784.600, di bagi untuk PPKM Mikro sebesar Rp 31.692.969.040," jelas Ali kepada “KC”, Sabtu (26/6/2021).
Dikatakan, untuk dana BLT selama lima bulan sebesar Rp 45.699.715.560 telah tersalur pada bulan pertama sebesar Rp 16.763.400.000, di bulan ke dua telah tersalur sebesar Rp 9.422.700.000. Nominal BLT DD yang diterima di setiap desa berbeda-beda, tergantung dari pengajuan pihak desa yang bersangkutan.
Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) memperoleh sebesar Rp 300 ribu per KK yang disalurkan melalui rekening penerima. Dalam upaya percepatan penyerapan dana BLT, sambung dia, dalam sepekan BKD mengajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon sebanyak empat kali.
