Berjuang Melawan Covid-19, Bidan Ilah Kurnia Berpulang, Sudah 373 Warga Indramayu Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

- 2 Juli 2021, 21:58 WIB
 RATUSAN nakes RSUD Indramayu lepas jenasah Bidan Ilah Kurnia, Jumat (2/7/2021).* Ist/KC
RATUSAN nakes RSUD Indramayu lepas jenasah Bidan Ilah Kurnia, Jumat (2/7/2021).* Ist/KC

oleh- Ifan Suratno-Kabar Cirebon

Pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum berakhir. Tercatat, ada 373 warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Salah satunya, tenaga kesehatan (nakes) RSUD Indramayu, Bidan Ilah Kurnia (44 tahun), warga Desa Cangko, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Ia meninggalkan pasien isolasi yang ditangani selama ini.
Pantauan di lokasi, Jumat (2/7/2021), ratusan nakes dan jajaran direksi Manajemen RSUD Indramayu, melepas kepergian jenazah Bidan Ilah Kurnia di lapangan Gedung Pavilium Kidang Kencana RSUD Indramayu.
Upacara proses pelepasan jenazah nakes tersebut, diawali dengan pelaksanaan salat jenazah oleh para pegawai RSUD Indramayu dilanjutkan dengan penghormatan terahir dari para nakes kepada sosok yang meninggalkan empat orang anak tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan dan Medis RSUD Indramayu, Agung Suhartono menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu nakes di RSUD Indramayu yang sudah bekerja selama masa pandemi Covid-19, mengingat yang bersangkutan sebelumnya bekerja di Puskesmas Tukdana.
Namun kebutuhan tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di RSUD Indramayu terbatas, almarhumah berkenan mengabdikan diri sampai ajal menjemput. "Almarhumah tugas di ruangan kebidanan sudah 1,5 tahun pindahan dari Puskesmas Tukdana," katanya kepada wartawan.
Ia menyatakan, jika Bidan Ilah Kurnia bermula terpapar Covid-19 itu dari kontak erat dengan pihak keluarga yang positif Covid-19. Ia menjalani perawatan isolasi secara intensif selama lima hari kemarin dan kondisi memburuk selama tiga hari kemarin.
"Kami merasa kehilangan atas meninggalnya Bidan Ilah, ke depan tergantung sikap kita dalam menghadapi situasi saat ini agar tetap menjaga keluarga kita, lingkungan kerja kita dan lingkungan secara umum melalui penerapan protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Indramayu, Nono Sugiono merasa kehilangan atas meninggalnya Bidan Ilah Kurnia yang patut menjadi contoh bagi nakes lainnya, atas dedikasi, perjuangan dan pengabdian selama menjadi nakes di RSUD Indramayu.
Sosok bidan yang sekitar lima tahun ditinggalkan suaminya karena kecelakaan itu memiliki kegigihan dalam menangani pasien Covid-19 di RSUD Indramayu, keuletan dan ketelitian almarhumah dalam memberikan pelayanan medis kepada pasien tanpa pandang bulu. Itu patut menjadi catatan bagi para nakes.
"Secara pribadi, saya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Bidan Ilah. Karena secara pribadi almarhum ke sini ingin hijrah, berkenan bekerja di ruang Covid. Alhamdulillah, dedikasinya sangat luar biasa, kami sangat kehilangan orang baik seperti almarhumah, semoga ditempatkan di sisi Allah SWT di surga," ungkapnya.***

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x