Bupati Majalengka Tidak Tertarik Bicara Provinsi Cirebon, Lepas dari Jabar yang Rugi Rakyat

- 28 September 2021, 21:39 WIB
 Bupati Majalengka Karna Sobahi .* Ist/KC
Bupati Majalengka Karna Sobahi .* Ist/KC

MAJALENGKA, (KC Online).-

Bupati Majalengka menyatakan ketidaktertarikannya untuk membicarakan Pembentukan Provinsi Cirebon apalagi jika Kabupaten Majalengka  harus masuk dan bergabung dengan Provinsi Cirebon dengan beberapa alasan.

“Tidak ada alasan mendasar bagi Kabupaten Majalengka harus bergabung dengan Provinsi Cirebon, sebab perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap Kabupaten Majalengka sudah cukup besar,” demikian disampaikan Bupati Karna Sobahi, Selasa (28/9/2021).

Bupati Karna melanjutkan, selama ini Pemprov Jabar dalam keberpihakan anggaran dinilai cukup besar untuk mendukung berbagai program yang dilakukan Pemda Majalengka. Dukungan melalui pembangunan infrastuktur jalan dan bangunan, bantuan sosial, bantuan keuangan juga program lainnya melalui berbagai OPD.

“Dukungan dan perhatian yang diberikan  Pemprov Jabar sangat besar, tahun 2020 Jabar memberikan bantuan anggaran hingga lebih dari setengah triliun rupiah. Mencapai Rp  650 miliar bantuan yang diberikan Pak RK (Ridwan Kamil, Red). Tahun 2021 juga besar antara Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Nah kalau lepas dari Jabar, yang rugi rakyat saya,” ungkap Bupati Karna.

Halaman:

Editor: Ajay Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah