Ikuti BK Porda, Tim Sepak Takraw Biaya Mandiri

- 8 November 2021, 06:06 WIB
Yan/KC TIM sepak takraw Kabupaten Kuningan mengikuti Babak Kualifikasi Porda Jawa Barat 2022, di Kabupaten Garut pada 8-13 November 2021, dengan biaya mandiri.*
Yan/KC TIM sepak takraw Kabupaten Kuningan mengikuti Babak Kualifikasi Porda Jawa Barat 2022, di Kabupaten Garut pada 8-13 November 2021, dengan biaya mandiri.*

KUNINGAN, (KC Online).-

Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kuningan tidak akan meminta dana ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), untuk biaya mengikuti  Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat 2022, di Kabupaten Garut, pada 8-13 November 2021.

“Kami tidak akan meminta dibiayai oleh KONI,  atlet tetap akan berangkat bertanding sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan panitia Jawa Barat,” kata Ketua Pengcab PSTI Kabupaten Kuningan, Asep Ismanto, Minggu (7/11/2021).

Ia mengungkapkan,  untuk kebutuhan biaya akomodasi, uang saku, kaos tim, transportasi, makan dan sebagainya selama mengikuti babak kualifikasi, akan ditangani langsung oleh jajaran pengurus, dengan dukungan bantuan sponsor dari beberapa perusahaan, seperti kolam renang zam-zam full, toko baja yustira, kopi kotaku dan toserba Fajar.

Disebutkannya, dalam babak kualifikasi Porda, Kabupaten Kuningan hanya menurunkan tim putera, dengan tujuh atlet. Mereka akan bertanding di beregu dan inter regu.  

“Takraw termasuk tim kecil, sehingga untuk kebutuhan BK Porda, hanya menelan biaya sekitar Rp 15 juta lebih,” ujarnya.

Asep mengemukakan,  tim sepak takraw tersebut telah mengikuti pemusatan latihan, dengan melibatkan para pelatih profesional di bidangnya. Ditambah melakukan uji coba bertanding dengan tim Kabupaten Ciamis dan Cirebon di lapangan SMPN 2 Mandirancan Kabupaten Kuningan. Hasilnya tim Kuningan mampu mengimbangi kedua daerah tersebut. Sehingga pada babak kualifikasi, pihaknya menargetkan lolos ke babak utama Porda.

“Kami sengaja hanya menurunkan tim putra, karena sudah mumpuni dan layak bertanding. Berbeda dengan tim putri, yang sampai saat ini dinilai masih kurang memenuhi syarat dari berbagai hal. Sehingga tidak diterjunkan pada BK Porda tahun ini,” katanya.

Sementara itu, mengenai lawan terberat BK Porda, Asep mengaku belum bisa memastikannya. Sebab “technical meeting” sekaligus pengundiannya akan dilakukan  mendadak sebelum pelaksanaan pertandingan. Tapi untuk teknis pertandingannya, telah disepakati dalam manajer meeting pada 30 Oktober 2021.

Ketua KONI Kabupaten Kuningan, H. Enay Sunaryo mengapresiasi tim sepak takraw yang akan mengikuti BK Porda dengan biaya mandiri. Karena sudah disampaikan jauh-jauh hari.(Yan)

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah