Network
CIREBON, (KC Online).-
Sepanjang tahun 2021 jumlah investor dari Jawa Barat yang bermain di pasar modal mengalami pertumbuhan hingga 137,28 persen dari tahun 2020.
Generasi Z menyumbang hampir 35 persen untuk pertumbuhan jumlah investor saham di wilayah Jabar.
"Pasar modal di wilayah Jabar pertumbuhannya sangat signifikan. Bila pada tahun 2020 jumlah investor saham yang masuk mencapai 278.679 investor, maka hingga akhir tahun 2021 mencapai 705.265 investor, atau mengalami kenaikan hingga 137,28 persen dari tahun 2020," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jabar, Reza Sadat Shahmeini dalam kegiatan workshop wartawan melalui virtual zoom, Kamis (20/1/2022).
Reza mengatakan, sepanjang Tahun 2021 dari jumlah investor yang masuk hampir disumbang sekitar 35 persen generasi Z (Usia 18 -25 Tahuan).
Generasi ini, menurutnya, hampir mendominasi dalam setiap tahunnya.Di mana, bila tahun 2018 generasi ini menyumbang sebanyak 20.613 investor, tahun 2019 naik menjadi 34.371 investor, sedangkan pada tahun 2020 menjadi 82.675, dan tahun 2021 naik menjadi sebanyak 275.947 investor.
"Memang benar untuk investor retail dari tahun ke tahunnya lebih didominasi generasi Z. Generasi ini tertarik masuk ke dalam pasar modal, karena dengan hanya membeli saham sebesar Rp 100 ribuan, mereka dapat memperoleh keuntungan," tandas Reza.
Hingga tahun 2021, lanjut Reza, untuk nilai investasi yang ditanamkan kalangan investor saham mengalami kenaikan signifikan atau mencapai Rp 444,72 triliun, atau tumbuh dari tahun 2020 sebesar Rp 251,30 triliun.(Epih)
