Intensif Lakukan Pencegahan, Peternak Khawatir Penyebaran PMK

- 20 Mei 2022, 09:47 WIB
DOKTER Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, Febri Putra, tengah melalukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati,  Kamis (19/5/2022). *Tati/KC
DOKTER Hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka, Febri Putra, tengah melalukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kamis (19/5/2022). *Tati/KC

KABARCIREBON- Munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi memicu  kekhawatiran para peternak di Kabupaten Majalengka, hingga berdampak pada penurunan penjualan hewan ternak.

Menurut Ade Haruman, peternak sapi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, dikhawatirkan terjadi penularan PMK ke wilayah lain. Sehingga penyakit menyebar ke ternak milik petani di Majalengka.

“Penyebaran PKM yang sangat dikhawatirkan adalah, sapi yang telah dipesan konsumen dan dititipkan di kandang kami kena penyakit. Itu akan berisiko besar terhadap kerugian peternak sapi. Termasuk juga sapi yang masih kami pelihara untuk dijual saat Iduladha,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk menghindari paparan PMK ini, pihaknya berupaya mensterilkan kandang sapi serta terus berupaya melakukan pemeriksaan terhadap mulut hewan ternak. Sehingga kemunculan penyakit bisa diantisipasi lebih awal.

Halaman:

Editor: Dandie Kabar Cirebon


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah